TERPIKAT PESONA MANTAN AYAH MERTUA

KENCAN DENGAN AYAH MERTUA

Gun tidak bisa tidur sama sekali, bolak-balik seperti kambing sakit perut yang sedang keguguran sambil memikirkan semua ini.

dia senang, tapi dia juga bertanya-tanya. Benarkah? apa dia sedang mimpi sekarang? Pria manis itu membuka matanya, menutup kembali, melakukan hal itu berkali-kali. dia menggigit bibirnya dengan begitu keras, sehingga tak sadar sampai membuat bibirnya berdarah.

"bodoh!" pria manis itu bangun dan belum juga merasa tenang, dia tak bisa menolak pesona tampan off, tapi menjadi kekasih yang mendadak seperti ini jelas menjadi pertanyaan besar untuknya. walau dia memang dari awal tidak keberatan menjadi kekasih mantan ayah mertua. Baiklah, Gun sedang dilanda kebimbangan.

buru-buru dia memeriksa bibirnya, tak ada yang parah. akhirnya dia bernafas lega, tidak terlihat luka yang besar walau perihnya sedikit terasa. Gun masih berkaca duduk di depan cermin sambil menarik nafas panjang. off sangat baik padanya, harusnya dia menggunakan kesempatan ini untuk membalas semua sakit hati yang dia rasakan pada oab, off memberi peluang untuknya.

walau dilanda keraguan, Entah kenapa Gun ingin bersama off lebih lama lagi. Melihat senyuman off yang menawan dan juga menenangkan, wangi parfum laki-laki itu yang begitu maskulin, suara berat yang membuat holenya berkedut ingin disentuh, mata sipit gelap yang meneduhkan. off adalah potret kesempurnaan boyfriend material yang bisa diandalkan, walau dia tidak keberatan menjadi husband material.

"Om off, nikahi aku." setelah mengatakan itu, Gun menggeleng sambil menutupi mulutnya. wajahnya memerah, tidak apa-apa Dia dibuang si ampas dan mendapatkan berlian yang turun dari langit khusus untuk nya, Walau orang tua itu orang terdekat si ampas.

"Semoga kamu yang terakhir. Upsss!" Gun kembali menutupi mulutnya, Kenapa dia jadi narsis sekarang? pipinya terus terangkat ke atas, dan kupu-kupu dalam perutnya terus bertebaran. Dewi batinnya salto karena dia bahagia.

pria manis itu langsung loncat ke atas kasurnya saat mendengar suara ponsel berbunyi. Ah, pasti off yang tampan.

Papi gula: sudah tidur?

"mana bisa! Siapa suruh Kamu tampan," sungut Gun, tapi juga bahagia luar biasa sekarang. hubungannya dulu bersama Oab hanya dia yang berjuang secara sepihak, dan sekarang dia bisa melihat jika off sangat mengayomi dirinya. tak sia-sia memang putus dari si ampas.

pria manis itu menarik nafas, mengguyar rambutnya sedikit songong karena oab bukan lagi levelnya. tapi, om-om tampan yang sangat menggoda Iman, papi gula yang bisa membuatnya orgasme segera.

simpanan ayahmu: belum🙂

Gun hanya menjawab singkat, sedikit terlihat jaim walau dia ingin berteriak dan menarik hula-hula.

Papi gula: kenapa? mau saya telepon?

"etdah, sih Om. bisa-bisanya bikin meleot, Ya Tuhan kenapa om-om bisa menggemaskan?" heboh Gun memeluk ponselnya dengan sayang sambil mencium-cium ponselnya itu.

simpanan ayahmu: 🙂

Gun hanya menjawab singkat, berharap off peka dan lebih perhatian padanya.

Papi gula: baiklah kalau kamu mengantuk. Selamat tidur, Little kitten.

Gun menggigit bibirnya lebih keras lagi, sambil menangis karena meleot melihat Pesan orang tua satu ini. bisa-bisa Dia begitu manis.

"Oh Tuhan, pasti kehidupan sebelumnya aku rakyat yang taat membayar pajak."

gun langsung terduduk di lantai kamarnya sambil bersandar di atas kasur. kenapa off begitu manis? rasanya dia ingin mencium Ayah mertuanya sampai lemas.

Papi gula: kamu masih online. saya telepon, ya. Atau mau ketemu?

gun langsung berteriak-teriak norak. semoga ayahnya tidak mendengar, pria manis itu langsung kejang-kejang di lantai diduga tak kuat dengan tingkah manis om-om. memang tak salah dia menamai Papi gula, Off lebih manis dari gula manapun.