HOT NYA MANTAN AYAH MERTUA

557 22 0
                                    

   "Maafkan aku, Om. sungguh aku tidak bermaksud." gun merasa serba salah, meminta maaf sambil menunduk dan menggigit bibirnya. Pria manis itu tak berani menatap mantan Ayah mertuanya, mana wangi parfum off sangat menusuk hidungnya.

     "Off hanya terdiam, membuat gun mengutuk perbuatan yang dilakukan. apa-apaan tadi?

    ketika mengangkat wajahnya, dia mendapati off menata dirinya dengan ekspresi datar. Gun makin merasa bersalah. Dia tahu, dirinya sangat lancang, tapi dia sangat tidak menyukai perempuan tadi. Apa salah?

     " Tidak apa. Mari kita pulang." Gun tersenyum, walau off tetap menampilkan ekspresi datar.

     Ini pertama kalinya Gun berada dalam satu mobil bersama Off. Pria manis itu masih merasa bersalah Atas kejadian lancang tadi, Beruntung Off tak membuangnya dari dalam mobil ini.

     Gun harus mengakui, jika ini adalah mobil ternyaman yang pernah dia masuki, bahkan mobil Oab kalah. Baiklah, Mari lupakan bajingan tengik itu! dia membuat gun patah hati sampai sekarang.

    
      "Apa tadi teman Om?"tanya Gun, mencari topi agar tak terlalu merasa bersalah. Off masih fokus menyetir, Gun hanya meremas pakaian yang dia kenakan, sepertinya memang Off marah padanya. Bagaimana ini?

        "Dimana rumah kamu?" tanya off dan tidak menjawab pertanyaan tadi. Sebenarnya Gun tidak dalam mood yang bagus untuk pulang ke rumah lebih cepat. "Dia ingin merenungi Nasib, masih belum percaya jika kisah cintanya yang dia impikan benar-benar Kandas. Gun masih menaruh dendam pada oab. Oab laknat!

         "Di jalan Utara-Selatan." Rasanya Gun ingin meloncat dari dalam mobil sekarang, dia masih malu. Off pasti menilainya minus, gagal menjadi menantu favorit. Baiklah, oab sudah membuangnya, kalian tolong ingatkan dia tentang kenyataan pahit ini. Padahal dia sudah mempunyai impian pernikahan, punya ayah mertua yang tampan dan lembut serta dia menjadi menantu favorit dan sekarang semuanya Kandas.

       "biasanya sama oab terus." perkataan itu membuat gun tidak berani menatap mantan ayah mertua, mereka tak pernah bersama lagi. ah, sedih sekali rasanya.

      Gun melirik sedikit melihat off telah mengenakan kacamata hitam, demi BH Mini milik Sandy tupai, mata Gadis itu membola sambil menelan ludahnya. bukan mau lebay tapi off sangat tampan handsome as hell, and hot as fuck! Oh crap! Kenapa otaknya malah kacau seperti ini?

        "Gimana?" tanya Off , Gun masih membatu. Dia tidak menyangka laki-laki ini sangat menggoda Iman. Gun memilih untuk mengalihkan pandangan ke arah jendela, demi menjaga kewarasannya.

    "Gila! Gila!" Dia meretuki dirinya yang tak bisa menolak pesona mantan ayah mertua. Berkali-kali Gun meremas pakaian miliknya, duduknya menjadi tak tenang, seolah banyak semut di tempat duduknya sekarang.

       " Gila kau!" Gun memaki dirinya sendiri. Off kembali menoleh padanya.

   "Siapa gila?" tanya Off, rasanya Gun ingin memecahkan kepalanya. Fiks, dia tidak akan pernah jadi menantu favorit di mata ayah mertua.

     "itu tadi ada tikus, tiba-tiba masuk ke dalam tas." Gun berkata asal, sampai memeriksa atas miliknya. stupid gun!

       "jaga oab baik-baik. saya percaya sama kamu, kalian bisa selesaikan kuliah, dan memikirkan untuk jenjang selanjutnya. " Gun hanya tersenyum serba salah. mungkin Inilah Takdir dia bertemu dengan mantan ayah mertua. karena mereka tak lagi punya hubungan.

      "kalau oab macam-macam, bilang saja pada saya. biar saya patahkan kakinya, "pesan Off. Gun hanya menampilkan gigi putihnya. Dia sudah terjebak, seharusnya di awal dia sudah hilang yang sebenarnya, jika mereka tak lagi punya hubungan.

      "siap, om. aku turun di sini saja," Gun menunjuk jalan di depannya. dia tak ingin terus menerus merasa pada off, mantan ayah mertua yang sudah sangat baik padanya.

   
         "yakin? "

   "nanti aku suruh Oab jemput aja, " dusta Gun . Pria manis itu terburu-buru mendorong pintu.

        "Ini nomor ponsel saya. kalau Oab macam-macam bilang saja. " Gun menerima kartu nama itu, membaca nama off beserta pekerjaan dan nomor ponselnya, gun tunggu yakin dia pasti punya nomor pribadi.

     "Okey, thanks, Om. " Gun hanya tersenyum. dia hanya berdiri, sambil melihat mobil metalic off menjauh. Pria manis itu menyeret kakinya, mencari apa saja yang bisa dia gapai untuk melempar kepala otak oab yang kopong. Tapi oab tidak berada di sini.

     Gun hanya berjalan kaki di siang panas yang terik, matahari membakar kulitnya, walau dia tidak peduli, hatinya lebih panas dari itu. sungguh, dia tak habis pikir ke mana otak oab hingga hubungan yang membuat semua orang iri akhirnya Kandas.

     pria manis itu menendang batu atau apa saja yang menjadi temui di sepanjang perjalan. tak ada lagi yang membuat Dia cerewet, tak ada lagi yang sleep call hingga pagi, tak ada lagi suara oab yang mengorok, atau oab yang mengigau  memanggil namanya.

   " katanya kamu akan tinggal, tapi kenapa semuanya hanya dusta?"tanya Gun tak percaya.

TERPIKAT PESONA MANTAN AYAH MERTUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang