MASAKAN PENUH CINTA MANTAN AYAH MERTUA

246 18 2
                                    

"Kenapa Ayah bawa dia ke sini?"tanya oab dengan nada tak senang sama sekali. melihat raut emosi yang terpampang di wajah mantannya membuat gun puas luar biasa. poin lagi untuknya sekarang, dan Tolong panggil oab madafaka.

Gun hanya menampilkan senyumannya, Off membawanya ke rumah laki-laki itu. misinya berhasil, bahkan belum apa-apa Oab alias madafaka sudah kebakaran jenggot. rasanya dia ingin tertawa setan,tapi dia ini baru pemulaan.

Gun hanya tersenyum songong ke arah oab sambil mengangkat alisnya.

"Kamu mau makan apa? biar saya masak, gini-gini pandai masak," ucap off dengan jumawa. Gun tak tahan untuk tersenyum Dia mengintip di mana oab tapi tidak ada di mana-mana.

"Saya juga suka masak, tambah Gun menimpali. Bohong! dia tak suka masak, bahkan hari libur dia memilih pura-pura kesurupan daripada harus memasak. walaupun gun terpaksa bangun, jika berada di rumah arm tak suka ada penghuni rumah tidur pagi, walau tidak melakukan apa-apa mereka harus bangun, peraturan tak tertulis lainnya yang ada di rumah mereka.

oab keluar dari kamarnya Sudah berganti baju, tangannya tak lepas dari pensil dan senyum senyum sendiri seperti orang gila. lihat, bagaimana dia duduk di sofa hanya dengan kaos lusuh berwarna kuning, dan Boxer berwarna abu-abu pudar. Oab mengguyar rambutnya,sesekali dia menggosok hidungnya. Ya, gun memperhatikan semua detail.

saat mata keduanya bertemu, Gun menatap oab menantang. keduanya tak saling bicara, ini adalah yang hal yang membuat gun membenci jika hubungan Kandas, mereka harus kembali asing, lupa jika mereka berusaha untuk saling membahagiakan dulu.

"ayah Kenapa membawa dia ke sini?" oab bertanya dengan nada tak senang menunjuk Gun.

"dia tamu Ayah," jawab off. Gun langsung memeletkan lidahnya ke arah oab yang begitu tak terima ayahnya dekat dengan mantan istrinya.

Gun mengikuti off saat laki-laki itu ke belakang. postur tubuh off Jika dilihat dari belakang sangat pelukble, rasanya Gun ingin memeluknya. Pria manis itu memukul kepalanya dengan pemikiran konyol itu, walau tidak ada yang bisa menampikkan dan pesona off ayah mertua yang sangat menggoda. Andai tak punya iman dan mengingat ayahnya gun sudah khilaf.

Gun hanya berdiri di pintu pembatas antara dapur dan ruang makan, off sedang menunduk membuka kulkas miliknya.

"Kami jarang masak di rumah, jadi tak banyak bahan." gun hanya tersenyum basa-basi, matanya terus mengawasi gerak-gerik Ayah mertuanya. dia berbalik melihat oab sudah menghilang. Gun mencibir, dia sangat membenci oab, lihat saja nanti!

"aku jago potong-potong." gun menawarkan dirinya, off mengeluarkan bahan-bahan yang akan dipakai. ketika berdekatan dengan mantan Ayah mertuanya yang tampan Gun merasa gugup luar biasa, selain karena off yang begitu sopan membuat dia menjadi segan.

"Oke, kamu potong daun bawang," gun tersenyum, mencuci daun bawang dan memotong kecil-kecil. Jadi, mereka akan membuat nasi goreng. off sedang menanak nasi.

mata Gun tak pernah lepas dan memperhatikan off, otaknya menyuruh agar Dia melukai tangannya agar ada adegan romantis selanjutnya, tapi kewarasan cepat menampar dirinya membuat gun menggeleng. dia akhirnya berusaha kerja dengan hati-hati.

"sekarang masih sedih lagi?" Gun terdiam sesaat, dia memang sempat patah hati sebelumnya. tapi, dia sudah bisa Memanage hatinya, apalagi berdekatan dengan ayah mertua yang membuat dia nyaman. nyaman, kata itu mengganggunya sekarang, tapi gun suka. Apalagi menghirup aroma feromon dari tubuh off yang sangat wangi. Oab memang tampan, tapi dibandingkan dengan ayahnya dia hanya ampas dari ketampanan off. Gun tidak bohong, dia berusaha untuk menilai secara objektif, bukan karena dia sedang patah hati dengan mantannya. bahkan orang buta juga akan mengatakan Off lebih gagah dan tampan daripada putranya. Gun kadang berpikir apa Off pernah menyesal punya anak tak berguna seperti oab.

TERPIKAT PESONA MANTAN AYAH MERTUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang