peliharaan sugar daddy

271 20 2
                                    

A-Apa aku hanya jalang menyedihkan yang butuh uang?"

"Apa aku putus asa sampai cari om-om?"

Gun menangis keras dia sudah tidak tahan untuk menahan semuanya, dia tahu gosip pasti menyebar dengan cepat. Dia akan dikatai peliharaan sugar Daddy, padahal hubungan bersama off sama-sama mau, dia tidak mengharapkan uang, yang gun lihat adalah ketulusan.

Off mengelus-elus rambut pendek gun, lelaki manis itu terbaring di pahanya.

"Aku hanya lonte gitu?" tanya gun dengan suara tangisan yang kian kencang.

Off mengetatkan rahangnya, dia tahu ada yang telah menghasut lelaki manis ini. Apa oab? Off akan memberi pelajaran untuk oab. Dia tidak pernah mengajarkan pada putranya untuk berbicara hal-hal seperti ini.

"Sssttt! Kamu berharga di mata saya, okay. Di dunia ini memang banyak orang yang tak suka sama kita, jadi mereka berusaha untuk menjatuhkan kita." gun semakin nangis bombay. Jujur, bukan mau berlebihan tapi dia sakit hati, orang tuanya tak pernah merawatnya atau capek-capek mendidik dia agar jadi lonte, jadi ucapan itu sangat menganggu dirinya.

Off berusaha untuk membangunkan gun, lelaki manis itu masih menelungkupkan kepalanya.

Saat gun bangun laki-laki tampan itu menyeka air mata lelaki manis itu dan mengecup ke dua mata gun bergantian, perlakuan lembut itu membuat gun masih sakit hati, walau sedikit lebih tenang. Jujur saja, dia semakin tak percaya diri, apalagi jika dia direndahkan dia kian merasa kecil.

"Tidak apa-apa kalau mau menangis, ada saya di sini, okay? Kamu berharga semua yang mereka tuduhkan tidak benar, Sayang. Masih ada saya yang melihat kamu sebagai pria yang dihargai."

Pria! Ucapan off tentang pria membuat hati gun kembali menghangat, off melihat dirinya sebagai pria bukan lelaki patah hati yang harus dia selamatkan. Tapi, kembali mengingat ucapan laknat joss kembali membuat hati gun berdarah-darah.

Saat tangisan gun mereda off memberi senyuman tulus padanya, melihat wajah tampan kekasihnya membuat perasaan luka gun sedikit terobati.

"Gun saya cantik, badannya juga seksi."

Gun kian tersenyum, dari dulu dia mati-matian agar mendapatkan pengakuan dari off jika dia seksi, ya gun butuh validasi karena ucapan oab masih membekas, dia hanya lelaki manis menyedihkan yang tidak seksi sama sekali, hingga tidak ada laki-laki yang tertarik padanya.

"Mereka yang berbicara seperti itu karena mereka iri pada kamu. Jangan sampai mereka membunuh mental kamu, itu yang mereka mau. Jadi, jangan terpengaruh." off mengelus-elus surai pendek miliknya. Lelaki manis itu menarik napas panjang dan hanya melihat ke luar.

"Saya masih di sini bersama kamu, menua bersama, menikah bersama."Ucapan off membuat gun ingin kembali menangis,
semenjak oab mencampakkan dirinya dia memang jadi lebih sensitif karena rasa tak percaya diri, jadi gun suka menangis untuk menutupi ketidakpercayaan yang dia rasakan.

Lelaki manis  itu kembali teringat ucapan joss yang terus terngiang-ngiang di kupingnya. Diam-diam dia melirik ke arah off, laki-laki itu masih memandangi dirinya, saat gun menatap lebih serius off melemparkan senyum tulus untuknya membuat gun kian yakin jika off tulus padanya.

"Mereka hanya iri pada kamu, okay?"

Gun terdiam, dia masih sakit hati. Mungkin butuh waktu, tapi sekarang dia ingin menenangkan dirinya. Justin kembali menyetir mobilnya, karena mereka sempat berhenti karena tangisan gun yang kian kencang.

"Dalam hidup ini banyak orang yang tak suka melihat kamu bahagia, dan mereka berusaha untuk menjatuhkan. mental kamu, jadi jangan terpengaruh, okay." off terus berpesan pada hal yang sama, lelaki manis itu menutupi matanya karena lelah terus menangis.
______
Gun merasakan tubuhnya dipegang lelaki manis itu membuka matanya saat dia merasakan sebuah lengan kokoh memeluk tubuhnya.

TERPIKAT PESONA MANTAN AYAH MERTUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang