TERPIKAT PESONA MANTAN AYAH MERTUA

RENCANA MENGGODA MANTAN AYAH MERTUA

Gun tampil lebih berani kali ini. Biasanya dia akan berpenampilan sederhana. demi menyamai off dia tampil lebih berani kali ini, dia berpenampilan lebih dewasa. jika oab membuangnya, dia akan mencari daging lebih segar, daripada oab yang hanya ampas di mata Gun.

pria manis itu memajukan bibirnya dengan warna peace, kemeja hitam yang dibuka 2 kancing atasnya yang menampilkan dada putih mulusnya yang membuatnya lebih berani, bahkan Gun memakai celana yang sangat pendek yang panjangnya hampir sama dengan kemejanya dan sepatu sneakers.

Gun tampil seksi maksimal ditambah dengan kacamata hitam, dengan gaya mengguyar rambutnya layaknya di series series, setelah itu off akan menelan ludahnya melihat penampilan ini.

Gun bolak-balik melihat penampilannya di cermin.

"yaps, ini bahkan Justin bieber juga kalah,"ujar Gun percaya diri.

Pria manis itu menyemprotkan parfum ke seluruh tubuhnya, bisa dibilang ini adalah misi menggoda mantan ayah mertua.

ngomong-ngomong Gun tidak akan berani untuk berpenampilan berani di hadapan orang tuanya, terutama Ayahnya, Ayahnya sedikit kejam, sssstttt!jangan bilang-bilang pada Arm, bisa-bisa dia jadi sate.

dengan kemeja nya tadi dikancing kembali, celana kulot menutupi kakinya dari celana Jahannam nya Tadi, dia masih tersenyum. tujuannya bukan oab lagi, tapi off. ganti target, jika oab bilang dia tidak seksi, bisa saja Dia terlihat seksi di mata mantan ayah mertuanya.

"nggak sia-sia punya ayah mertua tampan," kekeh gun.

setelah melihat penampilannya normal seperti anak kuliah pada umumnya, bukan penampilan seperti seorang pria manis yang sexy.

Gun mengintip sedikit, karena warna lipstik miliknya juga Mengundang. Gun mengulum bibirnya, agar lipstik yang berwarna peace itu tidak terlihat oleh orang rumah.

Gun akan bertemu off di cafe yang pernah mereka kunjungi, saat pertama kali Gun patah hati. sekarang, dia akan menambal hatinya dari orang yang paling oab percaya, walau gun tak lagi peduli pada oab.

saat melihat ayahnya sedang bersantai di ruang tamu, Gun langsung berlari mengambil tisu dan menghapus lipstik-nya tadi. beruntung, dia sudah mengantongi lipstik di dalam tas.

Gun memperhatikan ayahnya dari belakang. Arm memang penyayang tapi sangat tegas. Gun kadang bertanya-tanya, Kenapa Ibunya bisa menyukai laki-laki kaku seperti ayahnya? ibunya seolah takut untuk menceritakan masa lalu mereka, dan gun yakini bukan hal yang menyenangkan.

Gun hanya berdiri di depan ayahnya, sedikit mengangkat alisnya. Arm meletakkan ponsel dan menatap putranya yang sudah dewasa sekarang, Rasa rasanya baru kemarin Elise hamil, dan tidak ada cinta sama sekali di antara mereka, terutama dirinya, cinta pertama arm adalah Alisa kembaran Elise, Entah kenapa takdir membawanya bermuara di kembarannya.

"lapor, Ayahanda. Hari ini, Putra manis ayah akan pergi ke kampus, seperti anak kuliah pada umumnya, walau putra manismu hanya mahasiswa kupu-kupu, tapi putra manis akan kuliah dengan benar-benar sampai selesai." Gun melapor pada ayahnya, seperti seorang pegawai melapor pada atasannya. Arm hanya menatap datar, gun mencebik kesal, Memangnya kapan ayahnya ini bisa bercanda? Berbandingan terbalik dengan prim yang sangat rese.

"Oke," respon arm. walau tidak diizinkan Gun memeluk ayahnya dan pergi, dia memang lebih dekat dengan ibunya, Gun biasanya suka menceritakan apa saja yang dia rasakan pada ibunya, tapi untuk kasus Kali ini, biarkan dia menyelesaikannya sendiri.

"mau Ayah antar?" tawar arm, gun berbalik tangannya masih memegang handle pintu, dan menggeleng, dia hanya memberi senyuman pada ayahnya dan keluar.