"Hinata? Apa yang sedang kamu lakukan?"
Hinata tersentak kaget tiba-tiba karin berada dibelakangnya,
"Ini ku kira ini hpku jadi akan ku bawa dan setelah dilihat lagi ternyata bukan."
Karin menatap curiga mengambil kembali hp miliknya Hinata pun langsung pergi meninggalkan karin, dikamar Hinata langsung menghubungi nomor tersebut.
Gue harus ketemu sama pacar karin! Batin hinata
"Halo? siapa?"
Hinata kaget dengan sigap langsung menanggapi pertanyaan laki-laki itu
Cihhh beneran cowo ternyata,"Haloo aa kenalin gue temennya karin gue mau ngomong sesuatu sama lo tapi kita harus ketemu karin dalam bahaya"
"..."
"Halooo? Lo denger gue ga karin dalam bahaya"
"Karin kenapa? Lo ga usah bercanda sama gue!"
"Gue gabisa ngomogin ini ditelpon kita harus ketemu gue tunggu di caffe A+ jam 15.00"
"Oke"
Panggilan terputus dengan cepat Hinata bersiap berganti baju singkat dan memesan taxi.
Caffe A+
Hinata duduk disalah satu kursi waktu menunjukkan pukul 15.30 menit.
"Huh udah 30 menit gue nunggu kek orang gila, apa gue dibohongin? Sial!"
Sasuke telah sampai di caffe A+ dia mencari seseorang yang namun Sasuke malah bertemu dengan gadis yang ditolongnya waktu itu tak lama Sasuke duduk didepan gadis itu, Hinata kaget melihat Sasuke yang duduk tepat didepannya
Apa-apaan dia? batin hinata
"Hei ngapain lu duduk disitu? Pergi lu mingggir." Tangan Hinata mengusir Sasuke, Sasuke hanya berdiam dan malah terus melihat Hinata
"Ini tempat umum kali siapa aja bebas mau duduk disini."
"Ishh tapi kan ada banyak tempat kosong nohhh, udah sono pergii." Hinata jengkel Sasuke enggan berpindah malah tersenyum kepada Hinata, akhirnya Hinata memutuskan untuk pindah tempat duduk.
"Dasar bolot." Mengeluarkan ponselnya Hinata menelfon pacar karinn hinata bingung ketika Hinata menelfon hp Sasuke berdering Hinata menatap Sasuke curiga.
"Halo bu?"
"..."
"Iyaa ini Sasu pulang mau ketemu orang dulu."
"...."
"Hmmm oke Sasu pulang sekarang."
Hinata yang tadinya menatap Sasuke kembali dengan ponselnya, Sasuke mendekati Hinata dan berkata
"Heh budi" hinata menatap heran bentar dia manggil gue apa?
"Siapa yang lo panggil budi ha?"
"Ya lo lah siapa lagi."
"Nama gue HYUGA HINATA bukan budi!"
"Aaa padahal bagusan budi, kan lu BEDEK DIKIT."
Wajah Hinata memerah menandakan ia sedang menahan amarahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
THOSE EYES
Ficção Adolescentepritttt...... suara peluitt terdengar sangat nyaring, sudah berkali-kali peluit polisi dibunyikan namun tidak membuat orang tersebut berhenti berlari. " Heyyy! berhenti atau ku tembak kakimu" kata polisi tersebut sambil mengarahkan pistol miliknya...