11

39 16 0
                                    

"hinataa! awas aja lo gue bakal jauhin lo dari sasuke! sasuke milik gue!"

.

.

.

.

"hehh kerasukan lo senyum-senyum sendiri?" ino keluar dari kamar mandi menghampiri hinata yang sedang dimabuk asmara

"brisik lo jomblo, lo gaakan tau rasanya jatuh cinta" hinata duduk diatas kasur ino sambil menahan dagunya

"yee sombong amat gini-gini gue punya cowo tau" ino mendorong kepala hinata pelan

"emang ada yang mau sama lo? udah galak gaya kek laki emang ada yang mau?"

"ngacaa dong kelakuan lo juga kaya laki, oke kalo ga percaya bentar lagi dia sampe ko" ino melipat tangannya didepan dada berlagak sombong

"wahh gilaa lo, gue bilangin bokap lo yaa kalo lo udah berani bawa masuk cowo ke apart lo" hinata mengutak-atik hpnyaa

"apaan si lo cumaa didepan doang nataa" ino merampas hp hinata cepat, hinata menaikan sebelah alisnya curiga

"suer dehh" ino mengancungkan dua jarinya

kringgg
Kringgg
Kringgg

ponsel ino berdering muncul panggilan di hpnya

"hallo lo udah sampe?"

"..."

"lo diparkiran aja nanti gue susulin"

"..."

"oke gue turun"

Tutt

"gue ikut!"

"apaan sih lo ganggu tau gaa, udah disini aja" dengan cepat ino merapihkan penampilannya

"gamau pokoknya gue ikut gue mau liat cowo lo" hinata berdiri dan berjalan meninggalkan ino terlebih dahulu

"HINATAA! duhhh ganggu gue mau pacaran aja sihh" ino berlari kecil menghampiri hinata

"lo kenapa ga tunggu dikamar aja sih, gue cuma sebentar" mereka berdua sedang menunggu lift hinata tidak menjawab perkataan ino

Ting

lift terbuka hinata dan ino berjalan masuk kedalam lift, didalam lift ino terus-menerus membujuk hinata agar tetap diam didalam kamarnya namun naas hinata hanya diam seribu bahasa.

Sekarang mereka berdua tiba diparkiran apartemen milik ino, ino menoleh ke kanan dan ke kiri mencari seseorang

"mana sihh? nah lo ketauan kan bohongin gue" dengan cengirnya hinata terus-terusan memojokkan ino

"bisa diem ga lo, nah itu diaa GARR! SINI"  ino memanggil seseorang yang sedang duduk diatas motornya, hinata menolehkan pandangannya mengikuti arah pandang ino

"lohhhh diaa kann!"

"lo kenal dia ta?"

"ya kenal begooo! dia cowo yang gue ceritain sama lo yang udah ngrusakin motor guee!"

"bentar-bentar maksud lo diaa sama gengnya yang ngroyok lo waktu itu?"

"iyaa inoo diaa ketua geng wolf"

Brumm critt

Garra tiba didepan ino dan hinata turun dari motornya sambil membuka helem

"hai" garra menyapa namun hinata hanya buang muka

"eumm hai"

"lo ada urusan apa sama ino hah?!" hinata yang tadinya hanya diam menahan kesal akhirnya bertanya kepada garra

 THOSE EYES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang