6

64 16 13
                                    

"Lo gapapa!?"

Sasuke terkejut melihat pemuda yang sudah terkapar dia babak belur pelipisnya berdarah

"Gausah sok baik lo!" Garaa menolak uluran tangan Sasuke

"Gue cuma mau nolongin lo"

"Gue gabutuh belas kasihan dari lo!"

"Lo mau mati disini?" Ucap sasuke

"Kalo lo mau selamat lo ikut gue!" Sasuke kembali mengulurkan tangannya akhirnya garaa menerima uluran tangan Sasuke, yang sempat dikeroyok oleh kiba dan teman-temannya adalah garaa

Sasuke membawa garaa menjauh dari tempat itu ia membawa gara ke klinik terdekat, setelah mendapat perawatan garaa keluar dari ruangan perawatan Sasuke masih setia menunggu

"Thanks ya, gue gatau gakal gimana nasib gue kalo gada lo" ucap garaa mereka berjalan kearah parkiran bersama

"Hn sama-sama gue cuma ga pengen ada korban lagi, udah cukup shino yang jadi korban"

"Gue minta maaf atas kesalahan gue, gue ga tau kalau temen lo bakal meninggal seharusnya lo ngebiarin gue mati ditangan kiba"

"Kalo lo mati anggota wolf gabakal tinggal diem, mereka pasti bales dendam juga dan itu gabakal ada akhirnya"

"Biar gue anterin lo balik" Sasuke berniat mengantarkan garaa kembali motor garaa dihancurkan oleh kiba

"Sekali lagi terimakasih" ucap gara

.

.

.

.

Basecamp wolf

Sasuke dan garaa sampai di basecamp garaa melihat Sasuke Sasori salah satu teman garaa emosi

"Wohhh lo mau setor nyawa dateng kesini sendirian?" Ucapnya

Bughhh!

Sasori terjungkal kebelakang bukan Sasuke yang memukulnya namun sang ketua geng lah yang memukulnya

"Ngomong apa lo barusan?" Tanya garaa

"Ko lo jadi belain dia sih!"

"Kenapa gasuka lo! Keluar kalo gasuka! Kalian kemana aja hah! Gue hampir mati digebukin sama kiba dan temen-temennya lo pada kemana!"

"Gue gatau lo masih dibelang garaa"

"Disaat kalian semua ninggalin gue, gue mati-matian nahan kibaa sama temen-temennya dan siapa yang nolongin gue? Lo?" Garaa menunjuk kearah sasori pemuda itu menunduk

"Bukan kalian semua yang nolongin gue tapi Sasuke! Dia yang selama ini gue anggap musuh dia yang nolongin gue!"

"Alah paling cuma capeee doang" salah satu teman garaa berbicara

"Ngomong sekali lagi gue robek mulut lo! Mulai sekarang gue putusin wolf dan the warrior's damaii kalo ada diantara kalian yang berani nyentuh the warrior's gue abisin kalian"

 THOSE EYES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang