Rumit

3.3K 119 0
                                    

Di sebuah pangkalan militer yang ramai, Jeno dan Jaemin, dua prajurit muda yang bertalenta, mengejar karier mereka dengan tekun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah pangkalan militer yang ramai, Jeno dan Jaemin, dua prajurit muda yang bertalenta, mengejar karier mereka dengan tekun. Mereka adalah duo yang dipandang sebagai yang terbaik di antara rekan-rekan mereka. Namun, di balik ketegasan dan kecakapan mereka dalam tugas militer, terdapat sebuah rahasia yang mereka sembunyikan dengan hati-hati.

Cinta.

Jaemin adalah seorang prajurit yang bersikap tegas dan disiplin. Dia selalu menampilkan ketangguhan di depan rekan-rekannya, tetapi di balik itu, dia juga memiliki hati yang lemah untuk Jeno.

Sementara itu, Jeno adalah prajurit yang ramah dan ceria, tetapi dia juga menyembunyikan perasaannya terhadap Jaemin di balik senyumnya yang cerah.

Mereka merahasiakan hubungan dari rekan-rekan satu regu, mempertimbangkan stigma dan ketidakpastian yang mungkin hadapi.

Cinta keduanya semakin rumit ketika sebuah misi berbahaya membuat mereka terjebak di medan perang yang keras. Di tengah kondisi yang ekstrem, Jaemin semakin teruji.

Melihat Jeno terluka dalam sebuah serangan yang tak terduga, Jaemin merasa nggak bisa membiarkan kehadiran kekasihnya tak terlapisi dengan perlindungan.

Dia menemukan dirinya di ambang keputusan yang sulit.

Tetap taat pada peraturan dan merahasiakan hubungan mereka, atau mengungkapkan perasaannya dan menolong Jeno di depan rekan-rekannya.

Sementara itu, Jeno berjuang untuk tetap tegar di tengah penderitaannya, berusaha menyembunyikan rasa sakitnya agar tidak menambah beban Jaemin di tengah perang.

Dalam keadaan rawan seperti ini, cinta mereka menjadi semakin sulit untuk disamarkan.

•••

Ketika malam tiba, Jaemin duduk di samping ranjang Jeno yang terbaring lemah. Demi memastikan keamanan di sekeliling mereka, Jaemin menutupi perasaannya dengan ketegasan dan profesionalisme.

Dia yakin bahwa mereka aman dari pendengar yang nggak diinginkan, perlahan Jaemin menggenggam tangan Jeno dengan penuh kelembutan.

"Dunia luar mungkin nggak mengerti kita," kata Jaemin dengan penuh kelembutan.

"Tapi aku nggak bisa merahasiakan rasa sakit yang kurasakan saat melihatmu terluka." Tangis Jaemin pecah saat dia mengungkapkan perasaan melihat Jeno seperti ini.

Jeno menatap mata Jaemin dengan penuh kelembutan. "Aku tahu, Jaemin. Aku juga merasakan hal yang sama. Meskipun kita bersumpah untuk setia pada tugas dan panggilan, aku tidak bisa menolak ketika hati ini memilihmu."

Mereka saling bertatap mata, dengan cinta yang jelas terpancar di antara mereka.

Ditengah situasi yang tak menentu, mereka tahu bahwa cinta mereka harus dipendam, setidaknya untuk saat ini. Entah sampai kapan memudar yang pasti mereka sangat mencintai.

•••

Keesokan paginya, setelah Jeno dibawa ke pos penanganan medis, Jaemin kembali menjalankan tugas-tugasnya dengan ketegasan yang sama. Di dalam hatinya, ketegaran itu terpisah dari kekerasan hati yang ia rasakan.

Meski satu devisi yang sama dengan Jeno, kali ini ia bertugas sendiri dan kekasihnya berada dipos medis. Jenderal tidak menginginkan hal yang buruk terjadi pada muridnya.

"Hati-hati bertugas, aku disini mendoakan yang terbaik untukmu." Kata Jeno dalam batinya.

•••

Beberapa minggu kemudian, Jeno telah pulih dan kembali ke pangkalan. Keduanya berusaha menjaga kehidupan seperti biasa, tetapi cinta yang pendam telah tumbuh lebih dalam.

Mereka tahu bahwa masa depan tidak akan pernah mudah, tetapi keduanya siap menghadapi rintangan apa pun demi cinta mereka.

Cinta mereka tidak bisa tetap tersembunyi selamanya. Saat berdua di kamar asram tanpa rekan-rekan yang bersaksi, akhirnya mereka saling bertatap dengan penuh cinta.

"Kita mungkin menghadapi banyak rintangan dan ketidakpastian, Jeno," kata Jaemin dengan tangan tertaut pada tangan Jeno.

"Tapi aku tetap melindungimu apapun keadaannya, suatu hari jika perasaan ini menghilang maka kejar bintangmu dan kamu akan menemukan cahaya lebih terang."

Jaemin menarik pipi Jeno semakin dekat hingga kedua bibir mereka bersentuhan, melumat satu sama lain dengan perasaan yang semakin rumit.

END.

JAEMJEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang