Part 5 : tentang lee heeseung.

1K 45 7
                                    

Typo bertebaran
Janlup vote.
.
.
.

Pov soobin.

Flashback on
"Nama lo siapa? " tanya heeseung.

"Nama gue yeonjun"

"Ohh yeonjun, cantik ya namanya, kayak yang punya"

Yeonjun yang dijawab begitu langsung memerah.

"Apaansih, gajelas banget ihh"

"Iya beneran deh. Cantik banget"

Soobin yang mendengar hal itu, mengepalkan tangan nya.

"Bangsat! "

"Bagi no WA nya dong jun"

"Ohh iya, nih 08xxx"

"Thanks yaa"

Heeseung kembali ketempat duduknya.

"Anjg! Brengsek banget dia deketin pujaan hati gue"

"Awas lo Lee Heeseung! "

Flashback off.

Mengingat hal tersebut, soobin menjadi tidak nafsu makan.

"Bin, makan bin. " perintah hyunjin.

"Gak nafsu gue"

"Hamil lo? " tanya hyunjin sangat tidak ada akhlaknya.

"Yakali gue hamil, yang pihak atas aja gue"


"Kali aja"

"Tai"

"Bin, kok lo dari tadi gak nafsu mulu, emang ada apaan sih? " tanya mark.

"Gue cemburu anjg, si yeonjun deketan sama heeseung" jawab nya sambil memasang muka sedih.

"Yahaha mampus. Si yeonjun pindah hati " tawa lucas.

"Bangsat lo kingkong "

"Emang muka nya si heeseung kek gimana? " tanya jihoon.

"Nih kayak gini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nih kayak gini. Hiks " tunjuk soobin pada pict heeseung sambil menghirup ingusnya.

"Buahahahaha.pantes aja tai dia pindah hati, orang dia ganteng" tawa jihoon sambil memaki soobin.

"Huaaaa, jahat banget lo hoon, orang masih gantengan gue. Hiks"

*kira kira dia nangis tuh kek gini*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*kira kira dia nangis tuh kek gini*

"Udah ah nangis mulu lo, sembab noh mata lo" kesal jihoon.

"Yaa lagian,lo malah ngedukung yeonjun sama heeseung"

"Yaa emang cocok sih"

"Huaaaaaaaaaaaaaaaaa"

Pov yeonjun.

"Jun, anak baru yang ada dikelas kita. Ganteng banget anjirr" heboh eisa.

"Yaa ganteng sih, tapi entah kenapa gue gak bisa aja gitu Kalo deketan sama heeseung"

"Ciee, pelet nya soobin udah bekerja"

"Bangke anjg lo"

"Hehe"

Tiba tiba, heeseung datang menghampiri mereka berdua.

"Eumm jun, gue gatau kantin ada dimana. Boleh anterin ga? "

"Ohhh boleh kok, ayo ikut gue"

"Pegangan tangan aja yah, biar gak ilang"

Yeonjun yang mendengar hal itu merasa ada yang aneh, tapi ia turuti.

"Kita kira, nanti lo mau makan apa? " tanya heeseung.

"Kurang tau deh gue"

"Ohhh yaudah, nanti gue bareng lo aja "

"Iyaa"

Mereka pun tiba di kantin.
"Gue mau mesen mie, lo? "

"Samain aja kek punya lo, minuman nya juga"

"Ok"

Yeonjun pergi memesan makanan, sedangkan heeseung menunggu yeonjun di bangku.

Sekitar 10 menit, heeseung menunggu.

"Nih makanan nya udah jadi. Makan aja duluan" tawar yeonjun.

"Lo aja dulu, kek nya lo udah kelaperan"

"Yaudah gue makan duluan"tanpa babibu, yeonjun langsung melahap makanan yang ia beli.

" ih mulut lo kotor banget, sini gue bersihin"bukannya pake tissu, ia malah memakai ibu jarinya.

"Lucu banget sih lo, pipinya penuh udah kayak tupai" puji heeseung sambil mencubit pipi yeonjun.

"Ihh, gue lagi makan"

"Haha iya iya"

Mereka pun selesai makan dan bergegas menuju ke kelas.

Skip balik sekolah.

"Njun, lo balik sekolah nya bareng siapa? " tanya heeseung.

"Gak tau nihh, sepi banget gak ada bis sekolah"

"Ama gue aja sini" ajak heeseung sambil menunjuk motor tingginya

"Eumm, yaudah deh boleh" yeonjun pun mengiyakan ajakan heeseung dan berusaha menaiki jok motor nya heeseung.

"Ihh ga bisa, ini tinggi banget"

"Yaudah sini gue gendong" heeseung pun mengangkat tubuh yeonjun dan membantunya naik.

Btw ini yeonjun nya gw bikin tinggi badan nya tuh lebih pendek dari heeseung yaa.

"Sini gue bantuin pake helm nya" heeseung pun memakaikan helm nya pada kepala yeonjun.

"Ok udah, sekarang rumah lo ada dimana? "

"Di jalan bedaagama no 5 "

"Ohh yang komplek bukan? "

"Iya ituu"

"Itu komplek gue juga"

"Ihh berarti kita tetanggaan"

"Iya haha, ayo jalan"

Mereka berdua pun pergi meninggalkan parkiran dan tanpa mereka sadari, ada yang sedang memperhatikan mereka berdua.

"Hiks hiks, nyesek banget gue bangsat"ternyata itu adalah soobin yang sedang menangis dipojokan.

"Apa gue nyerah aja ya? Ahh jangan dah. Baru part 5"

"Tapi sakit juga hati mungiel gue direbut sama si jawir"

"Kek nya yeonjun lebih cocok sama si jawir dari pada gue yang ganteng ini"

"Huuaaa,gue pengen banget nyerah. Tapi udah setengah jalan"

"Stop gak ya?.... "

To be continued.

Sori kalo makin prik part nya. Udah kehabisan ide soalnya 😭.

Sange [soobjun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang