Part 9 : Nyesel

861 40 2
                                    

Janlup vote.
Typo bertebaran.
Menerima kritikan dan saran.

"Gila njing lo jun, mata lo sembab gitu. Nangis lo? " tanya eisa.

"Babi lo" balas yeonjun dengan mata sembab nya.

"Ohhhh, gue tau. Pasti lo kebakar api cemburu kan gara gara soobin sama cewek" fiks eisa cenayang.

"Ahh gak elit bet lo cemburu nya" ledek beomgyu.

"Pasti kamu udah suka sama soobin ya? " tanya hyunsuk.

"Ihhh gila, kak yeonjun suka sama soobin!? Fiks, bakal gue kasih tau dia besok"teriak jeongin setelah mendengar pembicaraan teman teman kakak nya.

" bangke lo sipit"

"Gimana, terus lo mau baikan kagak sama dia??? " tanya beomgyu.

"Y-ya mau sih, tapi malu" jawab yeonjun sambil menutupi wajah nya dengan bantal.

"Yaelah, kagak ada yang nyuruh lo buka baju" celetuk beomgyu dan dihadiahi tamparan bantal dari yeonjun.

"Udah anjing"

"Besok lo sekolah ya, ampe kagak masuk lo, gue dukunin di tempat kakek gue" ancam eisa.

"Udah ya jun, kita bertiga mau balik, byee" pamit hyunsuk dan kedua temannya.

Ok, mereka bertiga udah pulang. Tinggal yeonjun dengan pikirannya.

"Anjing, gue gak yakin bisa jujur ama perasaan gue"

"Tapi kalo gue gak buru buru, bisa aja dia udah jadian ama cewek lain"

"Mana dia udah entotin gue lagi, biaya banget si tiang"

"Argghhh, udah lah. Jujur aja udah besok" yeonjun sudah mulai kesal dan tidur.

Besoknya.
Yeonjun sekarang datang awal pagi, sengaja soalnya pengen buru buru nyatain perasaannya ke soobin. Gak tau kenapa.

Baru awal masuk kelas, ternyata sudah ada soobin yang sedang mendengar kan musik dan sedang berkutik dengan handphone nya.

"Mbinn" panggil yeonjun dengan suara kecil dan mengoleksi badan soobin.

"Huh?"

"G-gue... "

"Kenapa? " tanya soobin cuek.

"G-gue.... " lagi lagi ucapan yeonjun terhenti.

"Yang bener lo mau ngapain? " tanya soobin dengan deep voice nya.

"Huaa, mbin. Gue mau minta maaf dari seminggu yang lalu" tangisan yeonjun pecah begitu saja membuat soobin kaget mendengarnya.

"Hah, lo ngomong apaan? " tanya soobin.

"Hiks, gue mau minta maaf"

Ceklek.
Suara pintu terbuka dan memperlihatkan seorang cewek yang sama persis yang ada di caffe.

"Wahh, parah lo bin. Nangisin anak orang" ujar cewek tersebut.

Sange [soobjun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang