18

5.2K 494 7
                                    

.......


Hari ini sean akan memutilasi pasiennya lagi.


Kali ini sean akan mengirimkan kepala meng ziyi pada ayahnya.


Sean berjalan mendekati meng ziyi.


"hay nona remas bagai mana kabar mu hari ini?"tanya sean.

"lepaskan aku bajingan, kalo tidak kau akan menyesal karna telah berani macam-macam pada ku"bentak meng ziyi.


"uuuu aku takut sekali nona remas"ejak sean.


Lalu sean mengambil gunting rumput yg ia curi dari tukang kebunnya.


Sean berjalan ke arah meng ziyi lalu berjongkok di depan meng ziyi. Tanpa aba-aba sean menancapkan gunting rumput itu pada kaki meng ziyi.


Aaagggrrhh..... 

Teriak meng ziyi kesakitan.


"kau ternyata berisik juga ya". Lalu dengan kejamnya sean menusuk mulut ziyi menggunakan gunting itu, hingga tembus ke belakang kepalanya.

Tentu saja hal itu membuat ziyi mati seketika. "yaaakkk cepat sekali kau matinya" ucap sean kesal, dan sean pun langsung memenggal kepala ziyi yg sudah berlubang itu.


"hay kau sini"panggil sean yg berjaga di sisi ruangan itu.

"ya tuan muda" jawabnya.

"kirim mayat wanita remas ini kerumahnya"perintah sean padanya.


"baik tuan"


Setelahnya sean pun pergi dari sana, meninggalkan gedung itu, untuk pulang.


Tapi di perjalan mobilnya di cegat oleh beberapa mobil, suruhan dari ayah meng ziyi.


Sean pun di tangkah oleh orang-orang itu, dan di bawa ke tempat tuan meng berada.

Sampainya di sana sean di seret oleh dua orang pria berbadan besar, dan mendorongnya. Hingga sean jatuh tersungkur di depan kaki tuan meng.


"a-anda,,kenapa anda menculik saya tuan"ucap sean pura-pura terkejut dan takut.


"jangan pura-pura bodoh, aku tau kau yg sudah menculik putriku"bentak tuan meng.


"oo jadi anda sudah tau,, baiklah aku kasih tau anda, aku sudah mengirim kepala dan tubuh putrimu itu dalam bentuk terpisah" ucap sean enteng.


"apaa..."teriak tuan meng.


"tidak usah berteriak aku tidak budek"


Tak lama anak buahnya tuan meng datang dengan tergopoh-gopoh serta nafas yg ngos-ngosan.


"hah hah hah maaf bos, ini berita tentang nona, nona meng mati tuan"lapor orang itu.

"apaa..."kembali tuan meng berteriak.

"benar tuan, nona meng mati dengan kepalanya yg berlubang dan putus"tambahnya lagi.


Tuan meng melirik ke arah sean yg tersenyum lebar. "kurang ajar kauu.." raung tuan meng menyerang sean, tapi dengan mudah di hindari oleh sean, sambil ia menebarkan bubuk putih ke udara.


Hingga orang-orang yg berada disana mengira sean ini adalah orang gila.


"apa yg kalian lihat, cepat habisi dia"perintah tuan meng, ia pun segera pergi dari sana untuk melihat keadaan putrinya.


kehidupan kedua (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang