17

5.4K 493 25
                                    



......

Seperti yg wang yibo katakan, ia akan membawa meng ziyi ketempat yg memang khusus wang yibo siapkan untuk istrinya menuntaskan balas dendamnya.


Wang yibo pun menelpon meng ziyi dengan dalih makan malam.



Meng ziyi yg mendapat ajakan tersebut tentu tidak menyia-nyiakan kesempatan langka tersebut, jarang sekali wang yibo mau menelponnya, malah tidak pernah, dan ini untuk pertama kalinya wang yibo menelponnya.



Saat ini wang yibo dan meng ziyi sedang berada dalam mobil menuju restoran, itu menurut ziyi, tapi tidak dengan yibo.


"eh yibo ini bukan arah ke resto" ucap ziyi heran.


"emang bukan" jawab yibo.


"kau mau membawa ku kemana yibo?" tanya ziyi.



"kesuatu tempat yg menyenangkan untuk bersenang-senang" jawab yibo.


Membuat meng ziyi tersenyum lebar, mendengar kata bersenang-senang, ia berpikir yibo akan menghabiskan malam ini bersamanya di atas ranjang.


Membayangkannya saja membuat senyum meng ziyi semakin lebar, beda halnya dengan wang yibo, wang yibo menyeringai melihat wajah senang meng ziyi.


Wang yibo sudah bisa menebak arah pikiran wanita di sampingnya ini,'cih menjijikan'batin wang yibo.




Mereka pun sampai di tempat tujuan, dan di sambut oleh beberapa pria berbadan besar yg sudah menunggu ke datangan mereka.



"selamat datang bos" ucap mereka serempak.



"apa semua sudah siap?" tanya yibo.


"sudah bos" jawab mereka lagi.


Meng ziyi yg mengira kalo yg disiapkan oleh anak buah wang yibo itu adalah acara makan malam yg romantis  untuk mereka berdua pun tersenyum senang.


"mari nona meng" ajak salah satu dari pria berbadan besar itu. Membuyarkan lamunan meng ziyi.



Mereka pun masuk ke dalam gedung tersebut.



Di dalam sana, sean sudah menunggu dengan manis di kursi yg sudah di siapkan untuknya.



"selamat datang di neraka nona remas" ucap sean,  menekan kata 'nona remas'. membuat para anak buahnya tersenyum, mendengar ucapan tuan mereka.


"kau,, untuk apa kau disini?"tanya meng ziyi.



"apa suami ku tidak memberitahumu?"tanya balik sean.


Yibo memberi isyarat pada anak buahnya, yg langsung di mengerti oleh mereka.


Mereka pun mendekati meng ziyi, dan mencekal tangan meng ziyi, membuat meng ziyi menjerit karna kaget.


"lepaskan aku, apa yg kalian lakukan" teriak meng ziyi. Mereka pun mengikat meng ziyi di kursi yg ada di depan sean.


Sean menyeringai setan, melihat wajah pias dari meng ziyi.

"anda pasti tidak mendugannya kan nona remas?, aku juga tidak menyangka, artis seterkenal anda bisa melakukan tindakan kriminal" ucap sean.


"a-apa maksudmu?, jangan menuduh ku sembarangan" marah meng ziyi. Sekaligus gugup melihat tatapan tajam dari sean itu. Tatapan itu seolah-olah mampu menguliti kulitnya.


kehidupan kedua (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang