12

6.3K 591 9
                                    

#####

Malam pernikahan putri dari tuan wen, yg di adakan di hotel bintang lima itu, terlihat sangat meriah.

Para tamu undangan sudah terlihat padat memenuhi tempat tersebut.

Wang yibo datang bersama istrinya. Wang yibo masih memakai topengnya.

Dia tidak mau menjadi pusat perhatian, dari para tamu, khususnya para gadis-gadis seksi dan para uke-uke binal yg hadir di pesta itu.

Mereka berdua mengobrol dengan para tamu undangan lainnya, lebih tepatnya wang yibo yg sekali dua kali menimpali obrolan para kolage bisnis itu.

Sedang kan sean ia sudah bosan tujuh turunan, apa lagi melihat para buaya yg menatapnya lapar.

Ingin rasanya sean mencongkel bola mata mereka hingga keluar dari tempatnya.

Tatapan kagum dan memuja yg di layangkan oleh beberapa pria disana, tidak luput dari tatapan mata tajam sang dominan, ia begitu geram pada mereka yg dengan terang-terangan memandangi istrinya dengan tatapan lapar itu.

Wang yibo pun mengajak istrinya pergi dari sana.

"sayang, ayo pergi" ajak yibo.

"hm, ayo"

Mereka pun pergi dari sana, saat mereka tiba di halaman belakang acara tersebut.

Disana tidak terlalu ramai hanya beberapa tamu saja disana.

Sampai dua orang datang menghampiri pasangan yizhan itu.

"wah bukan kah ini tuan wang?" kata seorang wanita cantik dengan nada mengejek.

" selamat malam tuan wang dan tuan,,??,,"

"sean xiao istri dari wang yibo" ucap sean, bangga.

"oohh selamat malam tuan sean xiao " ucap pria paruh baya itu lagi, setelah tau nama dari pemuda manis yg bersama wang yibo itu.

"yibo dia orangnya"bisik sean pada yibo.

Wang yibo yg mendengarnya tidak bisa tidak kaget.

"kau yakin?"balas yibo berbisik. Yg di balas anggukan dari sean.

"tidak sopan sekali berbisik-bisik" tegur wanita cantik yg berada di sebelah pria paruh baya itu.

"ooh kami tidak" balas sean.

Bisa sean lihat tatapan mencemo'oh dan merendahkan dari wanita di depannya ini.

Itu di tunjukan untuknya dan terutama untuk suaminya, tapi sean mau melihat sampai sejauh mana mereka akan merendahkan dan menghina mereka.

"ck" decak wanita itu.

"tuan wang, aku sempat mendengar rumor, kalo istri anda memukuli salah satu kariawan anda hingga koma" ujar pria paruh bayah itu sengaja meninggikan suaranya, agar di dengar oleh orang-orang disana.

"iya benar, aku memang memukulnya sampai orang itu koma" aku sean dengan tegas.

Dan itu memang kenyataan, jadi untuk apa di sembunyikan.

"waw, jadi rumor itu benar, anda tega sekali pada orang lemah" pria paruh baya itu mempropokasi.

"itu karna mereka dengan terang-terangan menghina suamiku, di depan mataku, di kantor milik suamiku, istri mana yg tidak panas dan sakit hati mendengar suami yg begitu ia cintai, di hina di depan matanya" ucap sean sendu dengan mata berkaca-kaca.

Sean jujur saat ia mengatakan ia mencintai suaminya, sean memang sudah jatuh cinta pada wang yibo.

Wang yibo yg mendengar pembelaan istrinya padanya, sangat terharu.

kehidupan kedua (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang