4

7.2K 673 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

............

Malam ini wang yibo tidak bisa tidur, ia masih terbayang sama lubang berkerut milik sang istri. Wang yibo sempat berpikir kalo sean sengaja menggodanya, tapi pikirannya hilang meluap entah kemana saat ia mendengar ucapan sean, sean berkata pada wang yibo."aku tidak tau apa untungnya menikah dengan sesama jenis, aku tidak punya lubang seperti wanita, jadi jangan berpikir yg aneh-aneh" itulah yg sean katakan padanya.

Wang yibo menatap wajah terlelap isrtinya, dengan hati-hati wang yibo mengusap wajah sang isrti yg ternyata sangat lembut bahkan mungkin lebih lembut dari pantat bayi, padahal wang yibo tidak pernah melihat sean melakukan perawatan kepada kulit wajahnya, tapi mengapa wajahnya begitu lembut. Yibo terus mengelus wajah sean hingga ia tak menyadari, sean membuka matanya karna merasa tidurnya terusik.

"apa kamu juga ingin memiliki wajah sehalus dan selembut wajahku?"

"tidak" jawab yibo cepat. Ia terkejut dengan suara sean yg tiba-tiba itu, tapi hanya sebentar.

"kalo begitu mengapa kau masih mengelus wajahku?"

"ah oh". Wang yibo langsung mengangkat tangannya dari wajah sean, wang yibo kikuk sendiri, ia tertangkap basah mengusap-usap mengelus-elus wajah halus dan lembut milik sang isrti.

"sean soal yg kau bicarakan tempo hari itu?"

Sean mengangkat sebelah alisnya tak mengerti, maksud dari wang yibo. Wang yibo melihat sean hanya diam dengan alis yg terangkat sebelah pun, bicara lagi.

"waktu itu kau bilang bisa menyembuhkan luka di wajah ku?"

"terus"

"apa itu benar?"

"bukankah anda tidak percaya"

"aku memang tidak percaya, tapi kata-katamu itu terus terngiang-ngiang di kepala ku"

"ya memang sebaiknya anda tidak usah percaya" ujar sean, lalu ia tidur lagi membelakangi wang yibo. Wang yibo yg masih tak bisa tenang pun ingin bertanya lagi, tapi ia urungkan. Dan memilih ikut tidur dengan istrinya, ia pun tidur membelakangi sean.

Tak terasa pagi pun tiba, sinar matahari mengusik tidur seorang pemuda manis, yg masih betah bergelung dengan selimut hangatnya. Sean pun membuka matanya lalu ia menguap lebar dan melihat sekeliling sepi, orang yg semalam tidur dengannya sudah hilang tak terlihat lagi, sean menggedikkan bahunya tak peduli.

Ia bangun berjalan menuju kamar mandi, ia akan mandi lalu mencari bunga-bunga cantik yg bisa ia racik jadi obat kecantikan, juga ia akan mencoba mencari bahan-bahan herbal untuk membuat obat-obatan seperti yg ia selalu lakukan di kehidupannya yg dulu.

Sekitar 25menit kemudian sean keluar dari kamar mandi dengan keadaan segar. Lalu sean keluar dari kamar ia akan sarapan karna ia sudah lapar, cacing di perutnya sudah pada demo, minta di kasih makan.

kehidupan kedua (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang