10

6.6K 614 14
                                    

........

Hari ini wang yibo masuk kantor sendiri, istrinya tidak ikut.

Kalo biasanya sean akan ikut sesekali untuk memastikan tidak ada lagi yg menghina suaminya.

Kali ini sean membiarkan wang yibo ke kantor sendiri.

Wang yibo sedang sibuk di ruangannya dengan berkas-berkas yg perlu ia periksa dan tanda tangani.

Pintu ruangannya di ketuk, oleh seseorang.

"masuk"

Orang itu masuk setelah mendapat ijin dari sang CEO.

"permisi tuan wang" ujar sekertarisnya.

"ada apa?"

"tuan nanti siang anda ada pertemuan sekaligus makan siang bersama tuan james" beri tahu sekertarisnya.

"baiklah angel kau boleh pergi"

Sekertaris yg bernama angel itu pun pergi dari ruangan wang yibo setelah memberi hormat.

Jam makan siang pun tiba.

Saat ini wang yibo dengan rekan bisnisnya sedang membicarakan kerja sama mereka, sekalian makan siang bersama.

Selesai pertemuan itu wang yibo pun pamit lebih dulu pada tuan james.

"maaf tuan james sepertinya saya harus pergi sekarang, kasian istri saya pasti sudah menunggu saja" alasan yibo.

"silah kan tuan wang, senang berbisnis dengan anda" balas tuan james.

Mereka pun berpisah dengan wang yibo yg pergi lebih dulu.

Saat wang yibo berjalan menuju pintu, ia tidak sengaja menabrak seorang wanita cantik.

"kaa-"

Ucapan wanita itu menggantung di udara begitu manik matanya menatap pria tampan di hadapannya.

"oh nona zhao maaf saya terburu-buru jadi tidak melihat anda" ucap pria itu.

"kau wang yibo kan?"
Tanya lusi.

"hm"

"bisakah kita bicara sebentar" ucap lusi.

Wang yibo mengangkat sebelah alisnya.

"ini tentang sean tuan wang" ujar lusi membawa-bawa nama sean.

"ada apa dengan istriku?" tanya yibo. kenapa nama istrinya di bawa-bawa oleh wanita licik ini. Yibo ingin tau permainan apa yg akan di mainkan oleh wanita ini, jadi yibo mengikuti permainan wanita di hadapannya ini.

"bisakah kita bicara di dalam" ajak lusi. Yibo mengangguk sebagai jawaban.

Mereka masuk dan duduk di bangku paling pojok yg ada di resturan itu.

"jadi ada apa dengan istri ku?"

"kenapa harus terburu-buru tuan wang" lusi mulai menggoda wang yibo.

"dasar wanita murahan" wang yibo membatin.

"katakan saja ada apa?"

"anda tau sean itu bukan pemuda baik-baik, dia itu suka main dengan banyak pria dan wanita, bahkan gegeku saja dia goda dan rayu" lusi memfitnah sean di depan wang yibo.

Wang yibo tentu saja tidak percaya, dengan ucapan wanita di hadapannya ini.

"oh begitukah?"

"iya tuan wang" tangan lusi mulai nakal menggerayapi tangan yibo.

Yg langsung di tepis oleh wang yibo.

Agrh

Petik lusi yg merasa sakit saat tangannya di tepis oleh wang yibo.

kehidupan kedua (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang