Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini mulan bangun dahulu untuk membuat sarapan seadanya karna bahan bahan di kulkas belum lengkap rencananya hari ini ia dan kenan akan pergi untuk membeli bahan bahan makanan, mulan hanya membuat sandwich biasa dan segelas susu untuk kenan dan dirinya setelah menyelesaikan masalah perdapuranya mulan naik kekamar untuk membangunkan suaminya.
Tapi pas pintu terbuka mulan menahan tawanya karna melihat kenan yang sudah bangun dan duduk diatas kasur sembari melamun, mulan memilih untuk mengabadikan momen ini, jujur ini lucu banget.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mulan tak kuasa menahan tawanya ia baru pertama kali melihat muka bantal kenan mana segalaan ngelamun lagi, kenan yang mendengar tawa mulan pun mengangkat kepalanya dan melirik istrinya di depan pintu sambil memegangi handphone.
"kamu kenapa sayang?" bingung nya.
Mulan yang masih tidak ingin berhenti tertawa bahkan ga bisa menjawab pertanyaan suaminya ia malah tambah kencang mengeluarkan tawanya.
Kenan malah bingung ini istrinya kenapa ketawa sendirian kerasukan penunggu rumah baru kah, "kenapa sih?" kenan malah takut kalo istrinya beneran kesurupan.
Mulan menarik nafas sejenak sembari mengelap air matanya, "sarapan mas kebawah" ucapnya lalu pergi meninggalkan kenan yang mematung disana.
Mulan menyiapkan makanan sembari menyuci tangan dan masih di sertai gelak tawa kecil yang tak bisa lepas dari nya, ternyata seorang kenan punya sisi lucu juga bangun tidur dengan rambut acak acakan dan muka bantal. Kenan mendekati meja makan dan memeluk mulan dari belakang, ini dia kayanya masih setengah sadar deh.
"mas hari ini beli bahan makanan ya?"
"iya sayang, mau kapan?"
"siang aja"
"yaudah kalo gitu nanti temenin aku ke rs dulu"
"mau ngapain?"
"ngambil laptop aku disana"
"okey, yaudah sarapan dulu"
Setelah menyelesaikan sarapan mereka mulan hendak mencuci piring namun kenan membuntuti mulan untuk ikut mencuci piring juga
