5. Who's the fucking girl.

7.4K 348 20
                                    

Awas aja kalo vote nya sepi,

Gue privasi-in ini cerita,,

Asliii!!!!

°°°

Gadis blonde itu melotot tak percaya mendapati apa yang ada di depan matanya.

Kim Jennie sedang membenamkan kepalanya di antara kedua tangan nya.

Wow,,,

Impresif.

Ini kali pertama Rose melihat Jennie tertidur di sekolah.

"Wow, apa pengaruh buruk anak baru itu melekat pada mu juga?''

Jennie mendengar nya. Namun Ia terlalu mengantuk sekarang.

"Yak! Aku mau masuk." Rose mengguncang bahu nya. Membuat Jennie mendengus kesal.

Ia beranjak, sedikit menguap. Merentangkan kedua tangannya.

"Woahh,, dia benar-benar merubah mu. Seharus nya kau yang merubah nya. Bukan malah sebalik nya.'

"Diam lah." Titah Jennie.

Rose segera meletakkan tas nya. Ia menatap Jennie. "kalian benar-benar berpacaran?"

"Tidak ada yang pacaran chaeng-ie."

"Aku baru menginjakkan kaki di sekolah ini, tetapi anak-anak lain nya sudah sibuk bergosip tentang kau yang selalu pulang dan pergi ke sekolah bersama nya. Lantas dia menjadi supir pribadi mu begitu?" Cerca Rose.

"Dia hanya memberi tumpangan."

"Apa kau jatuh miskin sehingga tidak mampu membayar taxi lagi?"

Jennie tertawa. "Kau sudah mengerjakan tugas? Jika belum, kau bisa menyalin punya ku.' tawar Jennie.

"Aku tau kau mengalihkan pembicaraan. Tapi aku serius Jennie-ya. Dia tidak baik untuk mu."

"Darimana kau tau?"

"Huh.. jika dia baik, dia tidak akan menggoda gadis-gadis lain nya disaat kau sudah dekat dengannya."

"Tapi kami tidak punya hubungan apa-apa, Chaeng.''

Jennie menghela nafas panjang. Sedikit berat menelan fakta yang ada di depan mata nya.

Ya, fakta nya mereka tidak ada hubungan.

Jisoo bukan kekasih nya. Iya kan?

"Ya, terserah mu saja. Aku hanya tidak mau kau patah hati lagi nanti nya. Tidak lelaki, tidak wanita, semua nya sama saja."

Jennie bungkam. Fakta nya Ia sudah patah hati. Seharusnya Ia tidak melibatkan hati.

Dia dan Jisoo hanya sama-sama bersenang-senang. Tanpa ikatan.

Yunho, guru sejarah mereka masuk.

Sialan, Jennie benar-benar benci belajar sekarang.

°°°

Jennie memijit kepala nya yang memang terasa sangat pusing.

Ia kurang tidur. Dan sekarang, Ia harus di hadapkan pada lembaran-lembaran pekerjaan nya sebagai ketua OSIS.

Ahh,,, dia butuh ranjang nya sekarang.

"Kau sakit?"

"Tidak, hanya sedikit mengantuk, Tae."

"Ini. Mungkin bisa membantu." Lelaki itu memberikan kopi kaleng pada nya.

Jennie lantas langsung menenggak nya.

Me & You || JENSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang