Jennie mengerjap pelan. Kedua matanya berkerut, menyesuaikan kesadaran gadis itu dari tidur lelap nya.
Dunia nya berputar. Ia tidak bisa membuka matanya karena rasa pusing di kepalanya.
"Ngghh.." seakan tersadar, Ia membulatkan kedua matanya kaget.
Gadis itu bisa merasakan dia sedang memeluk seseorang.
Spontan Ia mundur. Melepaskan dekapan orang asing itu kuat.
"YAKKK!!" Emosi nya memuncak.
Namun kemudian gadis itu menutup rapat bibir nya. Ia mengerjap bingung.
Mengapa dia bisa bersama orang ini?
Seingat nya Ia semalam sedang berpesta. Mabuk. Dan kemudian,
"Shit!!" Jennie baru menyadari nya. Bahwa ya, semalam Jisoo menarik nya pergi.
Jisoo mengangkat nya secara paksa dari dalam club tersebut. Ia menggigit bibir nya pelan. Mengacak-acak rambutnya frustasi.
Ia hanya berniat menikmati musik semalam. Bukan malah berakhir mabuk, dan di seret oleh Jisoo.
Ya, untung saja Jisoo lah yang membungkus nya. Kalau orang lain,
Jennie menggelengkan kepalanya berkali-kali. Berusaha mengusir pemikiran sesat nya itu.
"Kau kenapa?"
Jennie menelan ludah gugup mendengar suara itu. Mulut nya terbuka, ingin mengatakan sesuatu. Namun akhirnya kembali menutup mulut nya.
Jisoo mendudukkan dirinya. Menatap Jennie yang mematung di depan nya.
"Kepala mu baik-baik saja?"
Jennie mengangguk lagi. Sebenarnya bukan tanpa alasan Ia diam. Hanya saja, Ia takut Jisoo kecewa pada nya.
Mengingat hubungan kedua nya yang tidak baik-baik saja belakangan ini.
"Ya sudah, kalau begitu ayo turun. Kita sarapan." Jennie kembali mengangguk.
Jisoo menghela nafas. Membuat Jennie semakin gugup. Hei, mereka tidak terlibat pembicaraan selama seminggu terakhir.
"Apa alkohol membuat mu lupa bagaimana cara nya berbicara?" Kesal Jisoo. Ia bangkit, segera berdiri.
"Kau tidak marah lagi?" Jennie menahan lengan gadis itu ketika Jisoo hendak melangkahkan kakinya.
"Bukan kah kau yang marah pada ku?" Tanya Jisoo.
Jennie kembali diam. Jisoo segera menggenggam tangan nya.
Menarik pelan gadis itu, agar beranjak dari ranjang nya.
"Aku tau kau pasti sudah sangat lapar. Semalaman perut mu berbunyi, sampai aku tidak bisa tidur."
Jennie meringis. Merasa bersalah dengan perbuatannya.
Kedua nya tiba di meja makan yang sudah tersedia berbagai macam makanan.
"Ini, minum lah. Agar sakit kepala mu hilang. Aku tau kau pasti sangat pusing kan?"
"Heol,, kau berpengalaman sekali." Sindir Jennie, membuat Jisoo memberinya tatapan datar.
"Setelah makan, aku akan mengantar mu pulang."
"Wae? Kau tidak mau aku disini?" Tanya Jennie.
Jisoo mengernyit. 'apa maksud nya?'
"Atau kau takut saat aku masih ada di sini, tiba-tiba kekasih mu datang?" Todong Jennie tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me & You || JENSOO
Fanfiction🚫🚫21++💦🚫🚫 🚫FUTA AREA💦🚫 Jennie Kim Kedatangan Kim Jisoo, anak baru dari Las Vegas membuat Jiwa bebas Jennie merasa terancam. Sex at the first sight? Gila!