6. Aneh

232 52 52
                                    

Happy reading
.
.
.

"Arka, nanti malam kamu gak boleh keluyuran! Ikut ayah sama bunda, ada yang ingin kami bicarakan sama kamu. Jam delapan kita pergi." tutur Satrio saat melihat Arkana selesai sarapan dan ingin berangkat ke sekolah. Jika tidak diberitahu Arkana akan pulang ke rumah sesuka hatinya, jadi lebih baik Satrio memperingatinya dari sekarang.

"Iya, Yah. Arka pamit ke sekolah dulu."

"Raka gak diajak, Yah?" timpal Raka terdengar kecewa.

"Kok cuma Arka yang diajak?"

"Kamu di rumah aja, jagain ikan-ikan kesayangan bunda." sahut Arini membuat Raka memasang raut wajah cemberut.

Mendengar itu, Arkana tersenyum menahan tawanya yang akan tersembur. Cowok itu menjulurkan lidahnya, meledek.

"Maaf... Lo tuh gak diajak." ucap Arkana sambil menirukan meme yang beredar di media sosial. Hal itu semakin membuat Raka jengkel saja.

Satrio menggeleng pelan melihat tingkah putranya.

Arkana mencium punggung tangan Satrio dan Arini bergantian. Raka juga ikut berpamitan untuk pergi kuliah ke kampus.

Arkana menyampirkan jaket parka berwarna hijau army ke tubuhnya. Cowok itu pergi dari meja makan kemudian menyalakan motor sport kesayangannya dan langsung tancap gas.

***

Arkana dan teman-temannya sedang menuju ke SMA Dirgantara menyusuri jalan raya yang cukup ramai dilalui oleh kendaraan yang melintas ada yang ingin berangkat kerja, ke sekolah dan orang random yang ingin sampai tujuannya. Meskipun begitu, jalanan itu tidak sampai macet sehingga Arkana dan teman-temannya bisa melajukan motornya dengan santai.

"Ada cewek, cuy, cantik banget. Jadi pengen kenalan." ucap Adryan. Mata cowok itu memang jeli jika melihat perempuan cantik.

Rega menatap Adryan jengah. "Mata keranjang! Gak bisa liat cewek cantik dikit aja lo!"

"Lah?, terus si Jessie di kemanain? Buang ke selokan?" pertanyaan heran itu muncul dari Arkana. Pasalnya Adryan sudah memiliki pasangan.

"Kalo bisa banyak kenapa harus satu. Siapa yang bisa nolak pesona seorang Adryan?" sahut Adryan menyombongkan diri dengan percaya diri tingkat tinggi. Memang ia tampan tapi belum bisa mengalahkan ketampanan sahabatnya, Arkana.

Adryan dicap sebagai playboy cap badak di SMA Dirgantara. Ia selalu gonta-ganti pasangan. Paling lama yang bertahan jadi pacarnya hanya sekitar satu bulan, setelah itu ia akan minta putus atau cari yang baru. Namun, anehnya tidak ada yang menolak Adryan walapun mereka tahu sifat buruk cowok itu.

"Mana ceweknya? Gue juga mau nomor tuh cewek." celetuk Aji excited.

Sontak Rega menoyor kepala Aji yang kebetulan sejajar dengannya. "Udah bener lo jadi anak baek-baek. Jangan aneh-aneh! Gak usah ikut-ikutan!"

"Sakit, bego!" cerca Aji sambil mengusap bagian yang ditoyor Rega barusan.

BRAKK...

Spontan beberapa pengguna jalan menengok ke arah motor Rega yang di senggol oleh pengendara motor yang menggunakan jaket yang bertuliskan JAVIER dibagian punggungnya. Itu merupakan nama geng motor rival terberat AGAPATI ( geng motor yang diketuai oleh Arkana.)

Arkana memberhentikan motornya di tepi jalan, begitupun teman-temannya.

"WOII!!... ANJING! SINI LO BANGSAT!" teriak Rega kepada pria yang hanya terlihat punggungnya saja dan mulai menjauh, melarikan diri.

ARKARA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang