GBJM 26. Mimpi Buruk

1.4K 36 0
                                    

Happy Reading For Story GBJM 💕😗

بسم الله الرحمن الرحيم
.
.
.
.
.
.

Cerita sebelumnya....


BRUUKKK...

"AAAAAAAAAA!!!! MAS!" Teriak Anna gara terbangun dari tidurnya langsung keluar kamar melihat Anna tergeletak di bawah lantai tidak sadarkan diri.

Semua keluarga langsung membawa Anna kerumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit Anna Langsung di tangani oleh dokter, perasaan semua keluarga begitu khawatir termasuk Gara, dia sangat begitu khawatir.

Kondisi Anna yang parah mengharuskan Anna melakukan operasi dan semua keluarga setuju untuk mengoperasi anna

"Dok apa kandungan dan istri saya akan baik baik saja?"

"Saya akan berusaha menyelamatkan keduanya pak, berdoalah"

"Baiklah tolong lakukan ya dok yang terbaik untuk istri saya".

Gara menangis melihat kondisi sang istri di dalam ruangan yang terbaring lemah dirinya tidak bisa masuk karena sebentar lagi Anna akan di pindahkan ke ruangan operasi.

1 jam berlalu

Dokter keluar dari ruangan operasi dan bertanya bagaimana dengan kondisi sang istri.

"Dok bagaimana keadaan istri dan anak saya" tanya gara penuh harap.

"Anak dan istri bapak----- meninggal" ucap Dokter

🦋🦋

"Astaghfirullah.... Anna" Gara terbangun dari tidurnya dan melihat kearah Anna sambil meneteskan air matanya lalu memeluk Anna.

Anna terbangun dari tidurnya dan khawatir ketika gara memeluk dirinya.

"Mas sayang kenapa?" Anna menenangkan

"Mas mimpi kamu sama anak kita ninggalin mas, mas takut Anna"

"Sholat yuk... Agar hati Mas tenang" ajak Anna saat adzan subuh berkumandang

Gara mengangguk melepaskan pelukannya lalu ke kamar mandi mengambil mudhlu.
Selesai mengambil wudhlu gara dan Anna mengelelarkan sejadah untuk sholat.

"Sayang... Perut kamu kan makin besar, apa kamu mau sholat sambil duduk aja?"

"Enggak papa, in syaa allah kuat kok sambil berdiri"

Akhirnya sepasang suami istri ini kini melaksanakan shalat subuh. 15 menit berlalu, kini gara sedang mendengarkan hafalan Al Qur'an Anna.

Seperti biasa selepas sholat Anna selalu menyetorkan hafalannya kepada sang suami.
Sampai akhirnya Anna menyelesaikan setoran hafalan nya.

"Alhamdulillah" ucap Anna

"Maa syaa allah, istri Sholehah nya mas"

"Mas harus ke kantor hari ini?"

"Iya sayang, udah lama nggak masuk kantor pasti pekerjaan mas banyak"

Anna yang sedang duduk berhadapan dengan Gara suaminya pun mengerucutkan bibirnya, Anna bukan tidak senang suami nya kerja tapi entah kenapa akhir-akhir ini Anna tidak ingin gara pergi.

Gadis Bercadar Jodoh Mafia {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang