SEBELUM MEMBACA ALANGKAH BAIKNYA TEKAN TOMBOL BINTANG DULU, VOTE OKEBANYAK TYPO
MAKLUM
BARU_______________________________
__________________
_____
|Renjun pemuda itu nampak fokus dengan layar ponselnya, menampilkan pemuda bersurai hitam di layarnya yang menyala.
Menurutnya wajah lempeng datar semacam triplek pintu kulkas itu jauh lebih sedap dipandang, dari pada Jaemin dengan tampilan senyum semacam ibu peri tapi seakan ingin melahap nya hidup-hidup.
Dari mana ia mendapatkan foto Jaemin, jangan bilang-bilang jika ia habis menye-creenshot dari media sosial pribadi Jaemin.
Bukan ingin mengagumi tapi justru membaca sejumlah mantra atau doa-doa, pengusir roh jahat atau jin yang menempel pada raga Jaemin.
Masih terbayang wajah tengil Jaemin diotak kecilnya, bermodalkan handphone yang diikat di boneka teddy bear buntut chenle. Ia mengakatnya tinggi-tinggi seolah boneka teddy itu dimasuki arwah, lalu mengambil bulpoin merah dan dengan gemas ia mencap-tancapkan di tubuh bonekanya.
"Pergi, wahai roh yang jahat jangan sampai aku membunuh mu dan mnyebar daging mu pada bangsa mu" Sebisa mungkin bulpoin miliknya tak mengenai handphone nya, sayang kan kalo rusak, belinya aja pake uang.
"Sinting" Gumam Chenle menyaksikan abangnya yang klewat gila hari ini.
..........
Nyatanya usahanya malam tadi tak membuahkan hasil, saat Jaemin datang ke rumahnya dengan wajah tengil yang kelewat datar menurutnya.
Bahkan ikut makan bersama dengan status kekasihnya.
"Ya ampun, kamu kok ganteng banget sih jaem, kok mau gitu sama modelan kek Renjun begini" Ujar Winwin yang tak berhenti berdecak kagum dengan Jaemin.
"Ngak kok tan, Renjun aja yang manisnya kelewatan"
"Hebat juga adek gue bisa naklukin gunung es kaya lo" Ucap Hendery bangga menepuk bahu sempit adiknya.
"Bener kata Jaemin, anak kita emang kelewat manis, jadi jagain bener-bener anak manis saya, jangan kamu mainin apa lagi bikin anak saya kecewa karena sakit" Ucap Yuta tegas tapi tak ayal jika ia ikut senang anaknya sekarang sudah lebih dewasa.
"Pasti" Jawab Jaemin dengan tegas dan mantap.
.....
Sepertinya berita tentang hubungan antara Renjun dan Jaemin menyebar dengan cepat, saat Jaemin juga Renjun berangkat berdua.
Apalagi di tambah momen swett saat Renjun turun dari atas motor sport hitamnya. Membuka pengait helm, lalu merusak pelan surai coklatnya, bukan hanya itu morning sun di pipinya pun tak lupa Jaemin berikan.
"Dih, gue juga bisa sendiri kali, ngak usah dibantu kayak mau lepas pengait BH aja" Ketus Renjun dengan muka memerah sampai ketelingga. Mengundang kekehan serak dari Jaemin.
"Yaudah gih masuk ke kelas" Datarnya.
Dengan cengiran memincing, Renjun segera beranjak dari sana, sebelum tangan kekar menuntunnya berjalan beriiringan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran novel JAEMREN
Romancebagaimana jika Renjun yang notabenya pentolan geng motor yang identik dengan sifat tengil dan narsisnya, kini tengah merana karena terjebak di salah satu tokoh tokoh figuran novel, dengan sifat keterbalikannya, sosok pemuda mungil, imut dan manis pa...