Aku menatap gelas berisikan obat yang di buat oleh kocho-san, hari ini aku sudah mulai pulih. Pemulihan ku tentu saja lebih cepat dari manusia biasa, dan ini adalah 5 hari setelah aku bangun dari tak sadarkan diri atau koma selama 2 bulan
"Cepat minum"
Aku menatap kesal pada orang di sampingku ini, wajahnya sangat menyebalkan. Juga sedari tadi dia terus melontarkan perkataan sarkas miliknya
"Aku akan meminumnya nanti Tokito-san"
Aku mengelak untuk beberapa saat, aku sebenarnya tentu saja tak mau meminum obat ini. Rasanya benar benar.. Ahh, ini pahit dan tak enak
"Aku tidak percaya, beberapa hari yang lalu juga kau mengatakan hal yang sama, dan berujung tak di minum"
Tokito menekan dahiku dengan telunjuknya lalu ia memberiku tatapan mengintimidasi
'Apa apaan dia ini, kenapa semakin hari dia semakin menyebalkan?!'
Aku memegang dahi ku yang ia tekan, rasanya lumayan sakit
"Aku bersungguh-sungguh Tokito-san, aku akan meminumnya"
"Tidak. Cepat minum, atau aku akan menggunakan cara lain agar kau meminumnya"
Tentu saja aku merinding mendengarnya, apalagi tatapannya itu tajam, apa ini kenapa aku jadi penakut seperti ini? Toh dia itu manusia. Tapi ya aku merinding!
Akhirnya aku menghela nafas panjang lalu mengambil gelas berisi obat itu yang berada di meja samping kananku, Tokito masih menatapku dengan tatapan tajam
"Aku akan meminumnya, jadi hentikan tatapan mengerikanmu itu"
Tokito yang mendengar itu langsung berdehem kecil dan memalingkan wajahnya, lalu aku langsung meneguk habis obat itu
'Uh.. Rasanya aku mau muntah'
Aku menyimpan gelas itu kembali ke tempatnya
"Bagaimana? Sudahkan? Kau bisa pergi sekarang Tuan Tokito"
"Kau mengusir ku?"
"Bukan begitu, aku hanya menawarkannya. Mungkin kau terpaksa di sini karna ingin memastikan aku memakan obat atau tidak" Aku tersenyum kesal padanya, dia menatapku dan masih diam. Aku juga menatap nya kesal
"Memang begitu" ucapnya Tokito sembari menyeringai
Aku terdiam sebentar, lalu Tokito berjalan ke luar kamar tapi saat ia melangkahkan kakinya melewati pintu dia tiba tiba berhenti
"Oh iya, jangan lupa kau yang menumpang di rumahku"
Lalu ia pun pergi, aku masih terdiam mencerna perkataannya
"Dasar pilar kabut!! TOKITO SIALAAANN"
Tapi di sisi lain orang yang tengah menjahili (name) tanpa sadar tersenyum tipis karna puas menjahili istrinya itu
***
"Selamat malam Oyakata-sama, di sini saya (first name) (last name) bersama dengan Pi--Pilar kabut, melapor"
Malam ini aku dan Tokito di panggil untuk pergi menghadap pada oyakata-sama, kali ini aku sudah berada di kediamannya bersama.. Tokito,
Aku menatap Tokito yang masih menatap datar, aku sudah kesal padanya dari kejadian tadi pagi aku malas menanggapinya jadi aku kembali menatap oyakata-sama yang berada di depan kami
"Selamat datang kembali, anakku.."
Oyakata-sama tersenyum yang membuat hatiku tenang,
"Sepertinya kau melakukan sesuatu ya,(name)"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine (Sequel From 'Moon')
FanficWARN!! OOC PARAH PLIZ Gadis berusia 16 tahun harus menerima perjodohan dalam usianya yang begitu muda. Perjodohan nya dengan seseorang pria bernama 'Tokito Muichiro' atau sering di panggil 'Sang Pilar Kabut ' dari corps pembasmi iblis membuat hidupn...