Pagi ini, di Kediaman pilar serangga atau Mansion kupu kupu terdengar suara suara ilahi yang dapat merusak pendengaran siapapun yang mendengarnya
Apalagi kalo bukan suara ibu ibu--
"KEMANA SAJA KAU SEMALAM HAH?! LALU KAU, MUICHIRO! KEMANA KAU MEMBAWA PUTRIKU SEMALAM HAH?! JAWAB AKU!!"
(Name) dan Tokito bersweat drop melihat Hikari yang sedang berkacak pinggang di depan mereka
"Kaa-san, maaf. Semalam aku lupa, kami tak kemana mana kok. Kami hanya pulang ke kediaman sebentar"
Hikari melihat (Name) dengan tajam lalu beralih menatap Tokito
"Itu benar, Hikari-san. (Name) semalam membawaku ke rumah karna lupa"
Hikari mendengus, "Lupa? Huh, palingan kalian sengaja ingin berduaan, " ucap Hikari yang membuat pipi (Name) dan Tokito sedikit menghangat
"Itu tidak benar!/ Itu tidak benar." ucap keduanya, (name) dan Tokito sontak bertatapan, saling mengintimidasi
"Kenapa kau mengikutiku?!/Kenapa kau mengikutiku?" keduanya saling memalingkan wajah
Hikari menatap mereka gemas, 'drama anak muda sangat menggemaskan!' pikir Hikari
"Yah yah, sudahlah kalian berdua. Dan (Name) sepertinya ibu akan pulang nanti siang, kau juga bisa pulang nanti"
(Name) menatap Hikari kecewa, "Kenapa sekarang? Bukankah kaa-san akan di sini sampai minggu depan??"
Hikari tersenyum, "Ayahmu akan pulang nanti malam, nanti setelah dia pulang kami akan berkunjung ke kediamanmu"
"Otou-san? Kenapa dia pulang? Bukankah itu cukup berbahaya?"
Hikari tersenyum lagi, sedikit lebih bermain main, "Kau ingin ayahmu mati karna merindukan ibumu ini? Kau juga tahu ayahmu itu biasanya sangat lengket dengan ibu. Ini sudah sekitar 1 bulan dia di perbatasan"
(Name) menyengir, "ekhm, ibu jangan berencana memberiku adik ya"
Hikari memeloti (Name) tajam, "heh, kau ini masih anak kecil. Dari mana kau tahu hal hal seperti itu?"
(Name) hanya bersweat drop "bukankah aku juga tahu dari kaa-san"
Hikari menyentil dahi (Name) pelan lalu pergi ke dapur.
"Ish, kaa-san jahat."
Tokito menatap (name), "Memangnya kau ingin punya adik?"
(Name) menggeleng, "Tidak, tidak, Aku tak suka anak kecil, mereka merepotkan"
Tokito menyeringai, "Dasar tak tahu diri, padahal kau adalah anak kecil yang merepotkan itu"
(Name) menatap Tokito kesal, "Diamlah, aku bukan anak kecil"
(Name) berjalan menuju ruangan yang biasanya tempat ia di rawat, Tokito pun mengikutinya dari belakang
Saat (Name) melewati beberapa ruangan (Name) melihat banyak anggota pemburu iblis di sana
"Eh--(Name)? Hikari-san tadi bertanya padaku tentang mu, kau tak pulang semalam?"
(Name) menghentikan langkahnya saat Shinobu tiba tiba keluar dari salah satu ruangan di hadapannya
"Ah, ya. Semalam aku pulang ke kediaman Tokito"
"Ara~ ternyata pulang"
(Name) mengangguk tetapi maniknya beralih ke arah para pemburu iblis di belakang Shinobu yang berkumpul dalam ruangan, Shinobu pun angkat suara.
"Ah.. mereka baru pulang dari misi"
"Misi?"
Shinobu mengangguk, "Pilar suara dan beberapa Pemburu iblis lain semalam mengalahkan iblis bulan atas 6"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine (Sequel From 'Moon')
Fiksi PenggemarWARN!! OOC PARAH PLIZ Gadis berusia 16 tahun harus menerima perjodohan dalam usianya yang begitu muda. Perjodohan nya dengan seseorang pria bernama 'Tokito Muichiro' atau sering di panggil 'Sang Pilar Kabut ' dari corps pembasmi iblis membuat hidupn...