A New Malfoy

29.putaran latihan

Owner:KaiBuzz02

:
:
:

Sementara Marcus terus berbicara dengan anggota tim lainnya di lapangan, Hadrian dan Draco mencoba seragam baru mereka. Mereka beruntung menemukan beberapa ukuran yang lebih kecil karena kebanyakan dibuat untuk siswa yang lebih tua.

Hadrian mengikat jubahnya ke arah saudaranya, "Aku tidak percaya kita benar-benar berada di tim".

Draco tertawa sambil membetulkan sarung tangan tanpa jarinya, "Jangan kaget begitu, saudara, dengan kemampuan kita hal itu tidak bisa dihindari".

Hadrian terkekeh, "Ya, tapi aku tentu tidak menyangka akan secepat ini, apalagi di usia kita yang seusia ini". Dia menyeringai, "Menurutmu apa yang Paman Sev lakukan agar kita masuk dalam tim?".

Mereka mulai berjalan keluar saat Draco menyeringai, "Saya pikir dia setuju untuk kencan buta".

Dia menggelengkan kepalanya, "Dia tidak akan setuju jika dia tidak tahu siapa orang itu. Mungkin ayah mendapatkan beberapa bahan langka".

Draco menggelengkan kepalanya dan tertawa, "Kau benar-benar mengenalnya lebih baik daripada aku".

Mereka berjalan keluar ke lapangan, melihat sekeliling dengan kagum melihat ukuran stadion. Mereka hanya pernah berlatih di halaman belakang Malfoy Manor atau di ladang dekat Riddle Manor, di mana hanya Severus yang mempunyai yurisdiksi.

Marcus tersenyum melihat kegembiraan mereka, "Kalian siap untuk memulai?".

Mereka mengangguk, "Tentu saja".

"Luar biasa". Dia melemparkan tongkat Pemukul kepada Draco, "Pertama-tama, aku ingin menguji ayunanmu. Ambil sapu dan temui aku di udara".

Marcus mengambil sebuah kotak kecil dan menaiki sapunya, terbang sekitar sepuluh meter di udara. Draco mengambil sapu dari tong dan terbang untuk duduk di depan kapten barunya. Dari sudut matanya, dia melihat tiga orang duduk di tribun. Melihat ke atas, dia tersenyum ketika dia melihat Blaise, Crabbe dan Goyle melambai padanya.

Marcus mengangkat kotak itu, "Apa yang ada di sini?".

Draco berbalik, "Bludger".

Dia mengangguk, "Bagus sekali". Dia melihat ke bawah dan berseru, "Terence, Finn, bangun di sini".

Keduanya dengan cepat terbang dan duduk di kedua sisi Draco, meninggalkan Hadrian bersama Penjaga, Miles, dan dua Pemburu lainnya, Adrian dan Travis.

Marcus melanjutkan, "Setelah aku melepaskan Bludger, aku ingin kalian bertiga berlatih memukulnya bolak-balik satu sama lain. Beri Draco kesempatan untuk terbiasa dengan kekuatan ayunanmu dan berlatih sendiri. Siap?".

Anak-anak itu mengangguk dan menggenggam tongkat pemukulnya masing-masing. Marcus terbang mundur sedikit sebelum membuka kotak itu, sebuah Bludger segera terbang keluar. Blaise dan Hadrian menahan napas saat benda itu memproyeksikan dirinya langsung ke arah Draco. Mengunci Bludger, Draco menarik lengannya ke belakang dan menggenggam sapunya, terbang sedikit sebelum memukulnya dengan sudut ke bawah ke arah Finn. Anak-anak lain menyaksikan dengan takjub saat ketiganya terus memukul Bludger bolak-balik.

Setelah beberapa menit, Marcus mengangkat jarinya. ke mulutnya, bersiul untuk mendapatkan perhatian mereka. Anehnya, Bludger berhenti di jalurnya dan kembali ke dalam kotak. Marcus membungkuk untuk mengunci kotak itu dan berdiri dengan kotak itu di tangannya saat ketiga Beater terbang turun, melompat dari sapu mereka.

Hadrian berlari mendekat dan memeluk Draco erat, "Itu luar biasa, sobat"

Marcus tersenyum, "Aku setuju, sangat mengesankan, Draco. Aku penasaran, aku perhatikan kamu memukulnya lebih miring ke bawah. Apakah ada alasan khusus untuk itu?".

Draco mengangguk, "Sebenarnya, ya. Kakak laki-laki kita mengajari kita bahwa memukul lebih banyak ke bawah akan membantu kita mencapai pukulan yang lebih keras".

Hadrian mengangguk, "Ditambah lagi, dengan semua orang terbang di udara, kecil kemungkinan Bludger mengenai pemain lain secara tidak sengaja".

Marcus bersenandung, "Menarik. Saya sangat setuju bahwa itu akan bermanfaat. Kita semua hanya perlu memastikan bahwa kita memperhatikan arah pukulannya. Hal terakhir yang kita butuhkan adalah bola besi besar yang memukul kita dari bawah"

Adrian bertanya, "Kupikir kalian satu-satunya anak Malfoy?".

Si kembar tersenyum mengenang, “Lebih seperti saudara yang terhormat”.

Marcus tertawa, "Sebelum kita melakukan latihan, saya ingin menguji refleks Hadrian".