A New Malfoy

33.Sejarah ditulis oleh para pemenang

Owner:KaiBuzz02

:
:
:

Ada lebih banyak hal ajaib daripada sekadar mengayunkan tongkat dan mengucapkan kata-kata lucu. Itu adalah sesuatu yang tertanam dalam diri anak laki-laki sejak mereka masih kecil. Karena mereka adalah bagian dari keluarga Hitam, mereka selalu tertarik untuk mengeksplorasi sihir kuno dan dari mana asalnya.

Itu sebabnya mereka percaya bahwa Sejarah Sihir adalah salah satu mata pelajaran yang paling diremehkan untuk dipelajari. Memiliki seorang profesor sebagai ayah baptis mereka, mereka telah mendengar cerita tentang bagaimana kelas diadakan di Hogwarts selama bertahun-tahun.

Berjalan menyusuri aula, Hadrian menoleh ke saudaranya, "Tidak heran kelas begitu dikucilkan. Praktik perekrutan Kepala Sekolah benar-benar perlu ditolak".

Draco mengangguk, "Aku ingin tahu apakah kita bisa berbicara dengan Bibi Amelia tentang mendapatkan profesor baru". Dia menyeringai, "Mungkin kita bisa meminta Ibu untuk mengajar di kelas".

Hadrian tertawa, "Menurutku Mama puas dengan praktik penyembuhan pribadinya".

Mereka akhirnya berhasil sampai ke kelas Sejarah Sihir. Mereka menemukan Crabbe dan Goyle sudah duduk di kursi mereka, jelas di bagian belakang ruangan, serta beberapa Ravenclaw yang sedang mengurus urusan mereka sendiri.

Mereka berjalan mendekat dan Draco tertawa, "Kalian berdua datang lebih awal ke kelas? Sengaja?".

Crabbe memutar matanya, "Entah ini atau dengarkan Parkinson mengoceh tentang meminta ayahnya untuk kontrak pernikahan antara dia dan Draco".

Wajahnya menunduk, "Permisi?".

Hadrian menghela nafas, "Tolong beritahu aku kamu bercanda".

Salah satu anak laki-laki Ravenclaw menggelengkan kepalanya, "Sayangnya tidak". Mereka semua menoleh padanya, "Berita sudah sampai ke rumah-rumah lain".

Draco menyilangkan tangannya, "Kita sudah dua hari di sini, bagaimana mungkin?".

Blaise masuk ke dalam ruangan, "Ternyata, kegilaan tidak ada batasnya". Dia menyeringai pada si kembar, "Kalian berdua harusnya tahu itu lebih baik dari siapa pun".

Hadrian balas menyeringai, "Jika menurutmu kami tidak memiliki hal itu dalam diri kami juga, maka kaulah yang gila di sini...cognato (saudara ipar)".

Baik Draco dan Blaise mengayunkan tangannya ke arahnya, Hadrian menghindar dan tertawa saat dia duduk di depan anak laki-laki lainnya. Draco dan Blaise duduk di sampingnya saat semakin banyak siswa yang mulai masuk ke dalam ruangan. Mereka tahu bahwa semua orang sudah takut dengan kelas ini, meskipun faktanya ini adalah kelas pertama mereka tahun ini.

Hantu lelaki tua keriput berjubah panjang masuk dan berdiri di depan ruangan. Hadrian menyipitkan mata sambil bersumpah dia pernah melihat pria ini di suatu tempat sebelumnya. Mungkin dari suatu buku atau dari saat Severus menunjukkan kepada mereka beberapa foto.

Dia memperkenalkan dirinya dengan suara monoton, "Halo para siswa. Nama saya Profesor Binns dan selamat datang di Sejarah Sihir. Dari perang goblin hingga perburuan penyihir, kami hanya akan membahas fakta tentang apa yang terjadi dalam sejarah jenis sihir. Kami tidak membahasnya dengan mitos dan legenda di kelas ini".

Hadrian mendengus, "Pantas saja kelas ini jadi lelucon".

Profesor Binns menoleh padanya, "Saya harus mengatakan bahwa saya terkejut. Saya berasumsi bahwa anak Malfoy dan darah Black akan tahu bagaimana berbicara sehubungan dengan otoritas".

Kelas terdiam saat semua siswa menunggu reaksinya. Baik anak Slytherin maupun Ravenclaw sudah mengetahui reputasi keluarga mereka. Draco menyeringai ketika dia tahu saudaranya akan mengakhiri pria ini.

Hadrian bersandar pada tangannya, "Ya ampun, Profesorku. Kamu mengatakan bahwa kamu adalah orang yang jujur, namun kamu berbicara dalam asumsi. Aku dapat meyakinkan bahwa itu bukanlah mitos atau legenda tentang bagaimana ayah kami membesarkan aku dan saudara laki-lakiku. Di keluarga kami ...rasa hormat diperoleh...tidak diberikan". Dia menyeringai sambil bersandar ke belakang, "Lagipula, aku tetap pada pernyataan ku. Buku-buku sejarah tidak menunjukkan sifat sebenarnya dari jenis sihir. Buku-buku itu murni biografi yang ditulis oleh para pemenang. Maksudku, siapa yang ingin mendengar tentang kegagalan seseorang? Itu tentu tidak akan laku dalam jangka panjang, bukan?".