IG : kenazovella
Tiktok : Kenazovella"Kakak Jisoo..."
"Hari sudah pagi."
"Ayo, bangun!"
Tidur nyenyak terusik, tangan mungil menepuk-nepuk pipinya, sambil berisik memanggil nama berulangkali. Segera saja Jisoo membuka mata, menatap segerombolan anak-anak berusia empat dan lima tahun yang kompak ingin membangunkannya.
Beranjak duduk. "Iya, ini aku sudah bangun."
"Ada apa sih, kalian pagi-pagi sudah rusuh membangunkan aku?""Kak Jisoo pasti lupa, ya?"
Gadis kecil, rambut kribo, kulit hitam, namun pemilik senyum hangat dari siapapun di panti asuhan tempat tinggal mereka itu. Dia berdiri paling depan, berhadapan langsung dengan Jisoo, menjelaskan ke pada yang lebih tua.
"Kak Jisoo harus segera membersihkan tubuh, jangan lama-lama. Kak Jisoo, kan, harus membantu Ibu memasak di dapur. Sudah sejak tadi Ibu menunggu, hingga mengutus kami membangunkan."
"Ah, iya, terimakasih sudah mengingatkan." Jisoo usil memainkan kedua pipi si Kribo, membuatnya kesal tapi tak mampu berkutik.
Suara tawa Jisoo menggema. "Hahaha..." Lalu buru-buru sebelum diserang bocah-bocah kecil, dicubit atau dipukuli. Jisoo berlari menuju kamar mandi saat mereka siap mengayunkan tangan. Jisoo harus menyelamatkan diri.
Pagi yang menyenangkan masih berlanjut. Kali ini suasana hangat berpindah ke dapur panti asuhan. Jisoo yang sudah membersihkan diri dan rapih, pergi untuk melaksanakan tugas yang sudah menjadi rutinitasnya.
"Wortelnya potong kecil-kecil saja, Jisoo!"
"Mengapa, Ibu?"
"Stok wortelnya tidak banyak, ibu belum beli, uang kita kurang saat belanja kebutuhan kemarin. Takut kurang, dan anak-anak berebut, jadi untuk menyiasatinya potong kecil-kecil agar banyak."
Tidak berkomentar banyak, takut membuat suasana pada pagi hari jadi suram, Jisoo sebagai satu-satunya penghuni panti asuhan paling besar, bersikap dewasa. Mencoba mengerti akan kekurangan mereka.
"Baiklah..." Wortel dipotong kecil-kecil, lalu di masukkan dalam satu wadah berisi sayur-sayuran lainnya, dicuci, setelah bersih dimasukkan ke dalam panci dengan air yang sudah mendidih, kemudian campur bumbu-bumbu penyedap. Oke, Tinggal tunggu sayur SOP empuk, untuk disantap bersama-sama.
Berpindah pada kegiatan lainnya. Jisoo memotong daun bawang, sosis, bumbu penyedap, lalu di masukkan pada adonan telur dadar yang sudah dikocok-kocok untuk menyatukan kuning dan putih telur.
Tangan Jisoo bergerak lihai. Dia memanaskan wajan, menumpahkan adonan telur dadar di atas minyak panas. Menunggu sejenak, hingga telur dadar mengeras dan kemudian membalik telur, menunggu sisi satunya ikut mengeras. Tak lama, warna telur berubah, tandanya matang, segera Jisoo mengangkat telur dadar di penyaringan, menyaring minyak sejenak barulah diletakkan di piring.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best Friend (Chaesoo)
FanfictionJudul : The Best Friends Genre : Persahabatan, dan keluarga. Start : 25/10/2023 End : 15/05/2024 Episode : Lengkap Sinopsis : Han Chaeyoung, remaja SMA yang menyembunyikan bakat menulis sebuah novel hanya karena keluarga menentang keras keingina...