Aku mengantuk (Revisi)

407 67 181
                                    

IG kenazovella
Tiktok Kenazovella

Dan inilah ujung kisah pilu Chaeyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan inilah ujung kisah pilu Chaeyoung. Kepingan puzzle tentang bagaimana cerita lengkap Jisoo pergi darinya.

Melalui kronologi yang dipaparkan secara detail oleh pihak kepolisian dan beberapa saksi mata. Kita, dan Chaeyoung bisa mengetahui apa yang terlewat pada sore itu.

🍁🍁🍁

Kini tinggal dirinya sendirian, menyusuri jalanan kompleks setelah mengantar Chaeyoung pulang. Jisoo melangkah santai sambil menikmati alunan musik dari aplikasi radio di ponsel dengan earphone.

Sesekali Jisoo melakukan lompatan kecil sebagai bentuk perasaannya yang sedang diselimuti gegap-gempita kebahagiaan. Perlombaannya berjalan lancar. Dia pun bisa menebus waktu untuk bermain bersama Chaeyoung karena beberapa minggu ini sibuk latihan dan kerja.

Hari ini menyenangkan sekali!

Namun tidak berlangsung lama. Saat beberapa detik kemudian daftar lagu yang sudah direquest para pendengar setia di saluran channel tersebut---termasuk Jisoo, mendadak terhenti. Disusul suara DJ radio menyapa. "Breaking news..."

DJ radio menyiarkan sebuah berita genting. Jisoo buru-buru menaikan volume, mendengar lamat-lamat berita lewat earphone. Dia ingin tahu sekali apa yang sedang terjadi.

"Pada sore ini. Telah terjadi penembakan di salah satu minimarket kompleks Gangnam. Kasir minimarket tewas di tempat."

"Pelaku yang merupakan mantan tentara masih buron. Pelaku memiliki ciri-ciri sebagai berikut; seorang pria kisaran dua puluh sembilan tahun, memakai setelan militer, mengenakan topi dan masker hitam, membawa ransel biru tua yang cukup besar."

"Dihimbau untuk selalu berhati-hati. Dan Barangkali bertemu dengan seseorang yang memiliki ciri-ciri tersebut. Harap untuk segera melapor kepada pihak berwajib."

Reaksi Jisoo saat mendengarnya. Yang semula riang, tersenyum bergembira. Menjadi muram, merasa iba. Meski bukan bagian dari pihak keluarga korban yang ditinggalkan. Dia turut berduka atas kematian pegawai minimarket. Bagaimanapun juga dia pernah kehilangan. Rasanya, tidak mudah, sangat menyakitkan sekali.

Layar ponsel yang semula mati, segera dinyalakan. Jisoo mulai mencari-cari info mengenai kejadian tersebut. Mulai dari terus memantau perkembangan Pelaku dari siaran berita di radio ponsel, hingga dari sosmed menonton video cctv kejadian untuk lebih mengetahui ciri-ciri pelaku yang kabur. Bahkan Jisoo yang tidak mengerti soal persenjataan. Membuka google hanya untuk browsing mengenai bentuk pistol.

Dirinya melakukan ini sebagai bentuk warga negara yang memiliki empati tinggi. Turut berpartisipasi melakukan tindakan pencegahan. Barangkali siapa tahu dia tak sengaja bertemu si Pelaku. Jisoo bisa melapor ke pihak berwajib, agar tidak menelan lebih banyak korban.

The Best Friend (Chaesoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang