Bab 6

31 0 0
                                    

Setelah acara berburu kado selesai dua gadis berbeda generasi itu kini memilih untuk kembali ke dalam pondok

"Mba..makasih ya...,udah temenin mutmut.." kata Ning mutmut setelah motor yang bita kendarai berhenti didepan ndalem

"Iya Ning...sudah tugas saya menemeni Ning mutmut" jawab bita seraya kembali menjalankan motor matic kedalam garasi

"Mba..aku masuk duluan ya..kebelet soale,minta tolong bawain ke kamar langsung ya mba.." teriak mutmut setengah berlari
bita hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Ning kecilnya itu yang sangat mirip dengan adiknya dirumah

Setelah berhasil memarkirkan motor dan mengambil barang belanjaannya bita berjalan menuju pintu utama ndalem dan disaat bersamaan terlihat siluit seseorang yang sangat dia kenali berjalan menuju tempat dirinya berdiri

"Assalamualaikum..dari mana?" Sapa seseorang itu

"Waalakumsalam..habis nganterke Ning mutmut ziaroh " jawab bita sambil menunduk sopan

"Hemm... hpmu Ndak aktif mir.." tanya ora itu lagi

"Ooh..i itu kang... kuotane telas terus aku matiin" jawab bita jujur , memang dirinya belum mengisi kuota internet dihpnya bahkan tadi dia lupa untuk mampir membelinya

"Pantes..,ya sudah nanti saya belikan,kamu mau masuk...?" Kata ukhin lagi

"Ndak usah repot-repot kang...aku.." belum selesai bita menjawab ukhin terlebih dahulu pergi kedalam meninggalkan bita sendirian didepan ndalem tak lupa memberi salam

(Selalu gitu...untung sayang) batin bita

"Ning saya pamit kembali ke asrama yah..,saya harus membantu yang lain didapur" pamit bita pada saat ini dirinya sedang berada dikamar ningnya itu

"Padahal aku masih kangen...tapi nanti malem kesini lagi ya mba..."

"Insyaallah Ning...kalo begitu saya permisi assalamualaikum"

Bita akhirnya kembali ke kamarnya untuk mengganti baju dan segera pergi kedapur dimana semua orang tengah sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, ada yang bagian mengupas dan memotong sayuran ,ada kebagian meracik bumbu,ada yang bertugas menggoreng dan yang lainnya pokoknya semua sibuk memasak

"Loh..tembe ketok...dari mana ini kembang asrama kita...?"tanya mba Nina salah seorang pengusaha bagian pendidikan

"biasa mba...kalo adeknya pulang ya... pasti sibuk berduaan haha" bukan bita yang menjawab melainkan anis sahabatnya yang tengah membawa sebaskom kentang goreng dadu ditangannya

"Lah iya Ning mutiara pulang tah bit..?" tanya mba zahro nimbrung dia adalah ndalem ketua dapur pondok yang memegang tanggung jawab atas segala hal tentang dapur

"iya mba...pulang kemaren Maghrib.., apa sih nis... kebiasaan ngglueh kamu.." kata bita seraya bergabung membantu memotong sayuran

"dari mana emang bit... pasti diajak keluar ya...aturan tadi aku nitip bit" kata Anis kembali

"dari makamnya almarhum Mbah nyai sama Mbah Kyai...,lah aku juga Ndak tau kalo mau diajak keluar nis.."

"Bisa-bisanya enak jalan-jalan, padahal tau didapur lagi sibuk!!" tiba-tiba terdengar suara tinggi dan terdengar ketus ,siapa lagi kalo bukan ustadzah Rifa yang entah kenapa selalu bersikap tidak baik kepada bita

"Apa sih ust...bita kan memang selalu ditugasin ummi untuk nemening Ning mutmut,bukan keluar ja..." Anis tak melanjutkan ucapannya karena lengannya telah diremas oleh bita

Sungguh bita tidak enak dengan para pengurus dan mba-mba ndalem yang ada didapur , meskipun bukan dirinya yang membuat keributan tetapi tetap saja dia yang menjadi permasalahan disini

                       39 hari Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang