[Aku akan berangkat!]
BKING!
Pesan masuk.
Secara bersamaan, dari 2 tempat yang berbeda Tsunade dan Obito menerima pesan yang sama dari Sakura.
Ke esokan harinya Tsunade datang pagi-pagi sekali ke rumah Sakura.
TIND!
Mendengar suara klakson, Sakura langsung keluar membuka gerbang.
Tsunade dan Sakura sekarang sudah ada di ruang tamu.
"Kau yakin?"
"Ya, aku sudah memikirkannya, Guru juga mohon jangan mencegah!" Jawab Sakura sembari mengemasi barang-barangnya.
"Jangan berangkat hanya karena merasa bersalah. Kau tidak perlu memaksakan diri!"
"Tidak guru. Aku benar-benar sadar atas keputusanku."
"Sakura--"
"Guru! Percayalah padaku!" Ucap Sakura sembari bersimpuh depan gurunya. "Aku pasti tidak akan mempermalukan nama guru!"
Menghela nafas, Tsunade tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
"Baiklah, jadi kau akan berangkat kapan?"
"Nanti sore bersama Jendral Obito!"
"Baiklah. Kalau begitu cepat bersiap, aku akan memberitahu Sizune. Aku pergi dulu!"
"Baik, terimakasih guru!"
Tsunade pun meninggalkan kediaman Haruno dan kembali ke Rumah Sakit NP.
Sore harinya. Sakura pun dijemput oleh Obito.
Masuk ke mobil, Sakura menghela nafas berat.
"Hufffff...!"
"Saya terkejut anda akan berubah pikiran."
"Yah, saya juga tidak menyangka."
"Hahaha! Sudah yakin? Sekarang masih ada waktu untuk kembali!"
"Tidak! Aku akan pergi!"
"Baiklah!"
Obito pun menyalakan mobilnya menunju ke Bandara. Di bandara sudah ada Tsunade dan Sizune yang menunggu. Sakura pun berpamitan pada mereka berdua dan akhirnya naik ke pesawat.
Sementara itu. Di Kais. Sasuke berbaring di kasur dengan perban yang membalut kakinya. Sementara di luar tenda, Izumi tengah mengatur siasat bersama beberapa tentara.
Telihat sebuah peta di sana. Ada 3 kubu. Kamp A, C, dan D.
"Seperti informasi, mereka akan menyerang Kamp D. Jika melihat penyerangan di Kamp B, kemungkinan mereka juga akan menyerang Kamp D saat siang hari. Kita butuh waktu 2 jam untuk sampai ke sana. Tapi, kita akan berangkat ke sana--nanti malam!"
"Kalian diketuai oleh Moji, kita akan pergi melalui rute hutan ini, lalu saat bertemu sungai tim Rubah dan Tim Monyet berpencar. Tim Gagak maju bersama Tim Tupai. Saat sampai di bukit ini Tim Gagak berpencar mencari posisi. Lalu, Tim Tupai terus maju sampai ke Kamp D dan ikuti rencana Shisui di sana!"
"Siap, Buk!"
"Tim Rubah dan Monyet bergerak mencari target dan coba lumpuhkan beberapa. Ingat beberapa! Kita tidak boleh membuat mereka curiga dan mengetahui rencana kita! Tapi jika mereka berpencar bunuh saja semuanya!"
"Siap!"
"Lalu Tim Gagak. Sebagai sniper bidik petinggi mereka. Hanya itu!"
"Siap!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SasuSaku : MY TRULY LOVE
FanfictionSasuke adalah salah satu tentara Jepang berpangkat Mayor Jenderal yang sangat berpengaruh. Keluarga Uchiha yang memang di kenal sebagai Keluarga Militer di Jepang membuatnya disegani oleh banyak orang. Sementara itu, Sakura adalah seorang dokter mud...