2. Kebetulan Atau takdir.

559 85 13
                                    

                                ✿ ✿ ✿

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                                ✿ ✿ ✿

Senyuman yang selalu keluar dari bibir Mala membuat siapa saja yang melihatnya terpesona, Mala sangat cantik,putih,tinggi,mancung dan mempunyai body yang sempurna. sejak Orang tuanya berpisah dia menjadi pribadi yang sedikit urakan dan Sering keluar masuk ruang BK.

Dia tidak pernah memulai bila tidak ada yang mengusiknya, dibalik sifatnya yang sedikit urakan, ia sama sekali tidak menghilangkan sifat kebaikannya.

Tidak banyak yang tau bahwa setiap hari dia selalu mengunjungi panti asuhan yang sudah iya anggap sebagai rumah nya.

Seperti saat ini, setelah ia pulang dari sekolahnya dan pulang kerumah untuk berganti pakaian, mala mampir dulu kesebuah super market yang biasa dia belanja untuk membeli keperluan yang ada dipanti tersebut.

"Beras udah, gula udah, telur udah, kecap, saos juga udah terus apa lagi ya?" ucapnya bermonolog sambil melihat catatan belanjaan apa saja yang kurang di panti.

"Ahh iya, sedikit obat-obatan." Timpalnya lagi dengan berjalan menuju kasir untuk menanyakan beberapa obat yang akan ia beli.

Tidak terlalu ramai. Jadi mala hanya perlu menunggu satu antrian saja, mungkin karena hari ini hari biasa, dimana semua sibuk dengan tugasnya masing-masing.

Gilirannya berada didepan kasir untuk Mentotalkan semua belanjaannya.

"Sudah semua ka?" tanya kasir itu dengan senyuman ramahnya.

Mala mengangguk mengiyakan. "Baik ka, Totalnya Rp.879.500 ya ka, mau bayar cash atau debit?" tanya kasir itu lagi dengan sopan.

"Cash aja mba." Dengan memberi beberapa lembar uang seratusan dan puluhan Ribu kepada kasir itu. "Oh iya ka seperti biasaya dikirim ke alamat ini."Timpal mala lagi memberi kertas yang berisikan alamat panti.

"Baik ka, ditunggu ya ka. Sebentar lagi Tim kami akan mengantarkannya"

"Siap mba, makasih ya kalo gitu saya pergi dulu." Ucap mala dengan sopan.

Sambil menunggu belanjannya di antar, dia memilih melihat-lihat beberapa baju yang berada tak jauh dari tempatnya berbelanja tadi. "kayanya ini bagus deh buat anak-anak panti." Melihat baju anak kecil yang sepertinya cocok untuk adik-adik pantinya itu.

"Beli aja deh." Memilih-milih baju mana aja yang akan dia beli.

Setelah dirasa sudah cukup, kini saatnya ia pergi meninggalkan tempat berbelanja itu dengan motornya.

Motornya telah selesai diperbaiki makannya dia sekarang menggunakan motor kesayangannya.

Diperjalanan ia tidak sengaja melihat seorang wanita, diperkira'an seumuran dengan mamahnya sedang ditarik keluar oleh dua preman dari mobil yang sedang ia kendarai.

'Sepertinya ingin dirampok' pikir gadis itu. "Stop!!!." Teriak gadis itu.

Membuat kedua preman itu melihat kearahnya. "Siapa lo, pergi gausah ikut campur." Ucap salah satu preman itu.

Cool Boy RakhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang