6. Mala gadis yang kuat.

723 91 81
                                    

Sudah 30 menit Bel pulang sekolah berbunyi dan Gadis itu masih setia menunggu Cowok yang tadi menyuruhnya menunggu di ruang UKS untuk mengantarnya pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah 30 menit Bel pulang sekolah berbunyi dan Gadis itu masih setia menunggu Cowok yang tadi menyuruhnya menunggu di ruang UKS untuk mengantarnya pulang.

Ia bukan type yang suka menunggu terlalu lama tapi karena ini adalah permintaan Cowok yang ia cintai membuatnya harus bersabar.

Sebenarnya ia ingin sekali menyusulnya ke ruangan yang biasa mereka tempati untuk mempersiapkan olimpiadenya, namun karena Ia takut mengganggunya dan malah mmenyuruhnya untuk pulang duluan membuatnya mengurungkan niatnya.

Disaat ia asik dengan ponselnya datanglah Cowok yang sedari tadi ia tunggu, Bersama seorang gadis lain? 'Hah kenapa sih harus sama dia?' piikir gadis itu.
"Udah selesai?, yuk pulang aku udah bosen banget nunggu nya." Ajak mala lalu bangun dari duduknya.

"Tunggu disini dulu bentar." Ucap Rakha.
Mala yang mendengar ucapan Rakha barusan menyerngit heran. "Loh emang belum selesai lagi?" ucapnya bertanya.

"Udah, tapi gua mau anterin Angel balik, nanti gua jemput lagi." Ucap Rakha dengan senaknya. Mendengar itu membuat Mala kesal, "loh kenapa ga anter aku dulu, kan aku yang duluan, aku juga udah nunggu kamu dari tadi loh." Mala tidak terima.

"Iya tau, tapi kasian Angel lagi kurang enak badan dan orang rumahnya gaada yang bisa anter." Jelasnya, "tunggu sebentar aja gua bakal balik lagi buat jemput lu." Timpalnya lagi.
"Apaan gaada, kenapa ga dia aja yang tunggu sini, kamu anterin aku dulu." Sumpah ya kalo ia harus mengalah sungguh ia tidak mau.

Angel yang mendengar perdebatan itu pun menanggapinya. "Yaudah gapapa Rakh, aku bisa naik taxi kok, kamu anter Mala aja." Ucapnya melangkah pelan kearah pintu Uks.

Mala tau bahwa gadis itu hanya berpura-pura mengalah untuknya, agar Rakha lebih memilih gadis itu, Dan benar saja. "Jangan biar gua aja yang anter, lagi pula gua yang maksa latihan hari ini padahal lu lagi gaenak badan." Rkha menahan pergelangan tangannya.

"Terus aku gimna? Kan aku sakit juga gara-gara kamu Rakh?" Tanya mala meminta pertanggung jawaban.

"Ya terserah lo mau nunggu atau pulang sendiri?" Ucap Rakha tanpa merasa bersalah, ia menganggap bahwa yang ia lakukan terhadap mala memang tidak kesengajaan, sedangkan dengan Angel memang ia yang memaksa.

Mala sangat benci sekali dengan cowok yang berada didepannya ini. "Gausah gua balik sendiri, Lain kali kalo ganiat anter bilang aja biar gua ganunggu lama." Gadis itu pergi dengan sedikit menyenggol bahu Cowok itu kasar.

Rakha yang melihat kepergian mala membuatnya merasa adaa rasa yang tidak enak, tapi ia tidak ada pilihan.

Mala memang tidak bawa motornya hari ini jadi tadi pagi ia meminta pak udin supirnya untuk mengantarnya. Karena hpnya yang habis batrai dan saat ini cuaca sangat mendung, Mala memilih pulang dengan Bus, namun sampai saat ini bus yang ditunggunya belum juga datang. 'Sial banget gua hari ini, udah kepala sakit kena bola, nunggu cowo gajelas, batrai hp pake habis, dan bus pun gadateng-dateng'

Cool Boy RakhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang