chapter 1

869 45 11
                                    

Suatu hari yang cerah di kediaman keluarga Thunder, Suara seperti kdrt terdengar sampai ke rumah para tetangga tapi tetangga tetangga nya dah pada biasa dengan keseharian keluarga Thunder.
Terlihat lah nyonya Thunder sedang menyeramahi anak bungsu nya yang setiap hari masuk ruang bk dan ia di panggil oleh kepsek dan si anak hanya menunduk tidak berani melawan sang bunda dan memilih untuk diam, Sedangkan si anak sulung sedang santai sambil memakan sarapan nya bersama sang ayah

 Terlihat lah nyonya Thunder sedang menyeramahi anak bungsu nya yang setiap hari masuk ruang bk dan ia di panggil oleh kepsek dan si anak hanya menunduk tidak berani melawan sang bunda dan memilih untuk diam, Sedangkan si anak sulung sedang santai...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pict? Pinterest)

"Novan, mau sampai kapan bunda bilangin kamu? Jangan bikin bunda di panggil sama kepaka lagii.. Kamu kapan denger nya sih? Bunda capek tau, " Ucap sang Bunda kepada anak bungsu nya

Note:kepaka (KEPala AKAdemi)

"Iya maaf bun.., hari ini opan nggak berantem lagi deh, janjii," Balas Novandra menatap bunda nya dengan wajah melas nya, dan sang ibu pun luluh dengan wajah melas anak nya, nan berakhir ia memaafkannya

"Huuhh.. Yaudah, kalau sampai bunda di panggil lagi awas aja, nintendo, hape, komputer kamu bunda sita Sebulan! Paham?"

"Iyaaa bunda sayang"

"Yaudah ayo sarapan dulu kamu"

Novandra pun bangkit dan berjalan menuju meja makan, ia duduk di samping abang nya

"Nih" Ucap bunda nya sembari memberi sarapan Novandra

"Makasih bun! "

"Iyaa, cepetan di habisin, "

"Aku dah selesai " Sela sang anak sulung Narendrabangkit dari meja makan namun di berhentikan oleh sang Bunda

"Eitsss mau kemana kamu? Duduk, " Pinta sang Bunda

Tanpa membantah perintah sang Bunda Narendra kembali duduk di kursi nya menatap sang Bunda dengan tatapan bingung

"Kenapa bun? " Tanya nya

"Bunda denger dari Novan kamu dah punya pacar ya? "

DARRR!!!

Bukan hanya si anak sulung yang kaget namun sang ayah pun ikutan kaget nan sontak melihat ke arah Narendra, dengan terpaksa Narendra harus menjawab pertanyaan dari sang Bunda

"Enggak kok bun" Bohong nya

"Jangan bohong, Bunda ga suka kebohongan abang, " Ucap sang Bunda

Narendra makin terpojoki, ia melihat ke arah sang adik namun Novandra mengalihkan pandangan nya dengan keringat dingin bercucuran di dahi nya, Narendra mengalihkan pandangan nya kembali kepada sang Bunda

"Huft.. Iya bun, Naren dah punya pacar tapi lagi LDR"

"Beneran bang?!..
(Chetek! Anggep aja semua ruangan gelap dan cuma ada satu cahaya tertuju pada Bunda nya)
Yah ga kerasa anak kita udah gede " Ucap sang Bunda dramatis

𝘓𝘪𝘷𝘪𝘯𝘨 𝘛𝘰𝘨𝘦𝘵𝘩𝘦𝘳 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang