kalo kepo tinggal baca, dan kalo anda homophobic jauh jauh, lu salah lapak.
peringatan!
-hanya karangan author
-semua karakter hanya punya monsta
-tidak ada fantasi karna ini lokal, jadi semua monster contoh nya rota roka itu manusia
-isi nya bxb
...
Novan dan Eleazar berangkat menuju rumah kediaman Eleazar, sesuai perintah dari, nyny. Blizzard. Sesampainya di kediaman Blizzard; setelah keduanya masuk mereka langsung di sambut oleh kedua orang tua dari kedua pihak. Mereka di suruh duduk berdua di sofa yang kosong tepat di antara sofa kanan dan kiri. Seorang maid memberi keduanya masing masing secangkir teh anget untuk di nikmati.
Tn. Blizzard tiba tiba mendengus kasar membuat kedua empu itu kebingungan. "Kalian benar benar ingin membatalkan perjodohan ini?" tanya Tn. Blizzard lalu di balas anggukkan kepala pelan dari keduanya
"Yang pertama meminta pembatalan siapa?" Mendengar itu dengan reflek Novan langsung menjawab
"Eleazar tuan- maksud saya.. Dad"
Tn. Blizzard menatap sang anak "Eleazar. jelaskan, nak."
Eleazar mengepalkan tangan nya kuat "maaf dad, tapi aku merasa kami berdua tidak lah cocok. Maksud Ezra adalah.. Kami sering berkelahi tanpa henti mau itu di akademi, luar akademi dan sekolah menengah atas pada saat itu, dad."
Tn. Blizzard menghela nafas pelan. "Siapa yang memulai perkelahian di antara kalian?"Kali ini Tn. Thunder membuka suara, bertanya kepada anaknya
Bukannya menjawab Novan hanya melirik Eleazar
"Eleazar lagi?" tanya Tn. Thunder dan Novan mengangguk sedangkan Eleazar hanya berdiam diri "Novan. Tolong jelaskan awal muka permusuhan di antara kalian terjadi."
"Baik ayah."
Novan pun menjelaskan dari awal mulai mereka menjadi rival sesuai permintaan dari sang ayah. Dari ia yang melihat Eleazar yang sedang menggenggam tangan mantannya-Winnaya, sampai akhirnya Novan dan Winnaya putus oleh gara gara kesalahan yang tidak di sengaja kan oleh Novan dan Eleazar.
Beberapa jam setelah Novan dan Eleazar di interogasi oleh kedua orang tua nya masing masing. Bukannya perjodohan mereka di batalkan malahan mereka di minta untuk tinggal di rumah yang sudah di sedia kan oleh kedua orang tua sepihak, tanpa ada nya persetujuan lagi dari keduanya.
Berpisah dengan sahabat yang sangat dekat super duper dekat itu sangat lah nyesek bukan? Ayolah jangan alay van. Kau cuma pindah rumah bukan pindah negara. Di hari yang melelahkan, menyusun semua barang untuk di pindahkan ke rumah yang baru, kamar Novan? Di berikan untuk Quartus.
Begitu juga dengan Eleazar yang menyusum barang barang nya di koper. ia hanya menyusun setengah karena setengah nya lagi masih di koper belum ia susun ke lemari nya karna ia 'malas', berpamitan dengan ketiga teman serumah nya bukannya sedih malah menggoda Eleazar.
Kini Novan, Eleazar dan kedua orang tua dari keduanya sudah di depan rumah yang akan di tinggali oleh Novan dan Eleazar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.