O3

1.6K 261 1
                                    

𝖻𝖾 𝗁𝗎𝗆𝖺𝗇 𝖺𝗇𝖽(𝗈𝗋) 𝖽𝗂𝖾.

⌞스위트 홈 ⌝

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Klak.

Y/n membuka tutup kaleng vanilla latte ditangannya, suaranya membuat Hyunsu yang setengah tertidur tersentak.

Y/n, dia tersenyum pada Hyunsu yang kini benar-benar bangun. Sepertinya pemuda itu mengalami mimpi panjang yang mengerikan, terlihat dari kening pemuda itu yang berkeringat.

Gadis itu melempar satu buah kaleng soda, dia mengisyaratkan Hyunsu untuk meminum nya.

Hyunsu membuka penutup kaleng minuman itu, tapi tidak segera meminum benda itu. Remaja itu kini memandang y/n yang menyeruput minumannya.

"Terimakasih."

"Huh?" Y/n berhenti meneguk vanilla latte-nya, dia memandang Hyunsu yang tiba-tiba bicara.

Sementara Hyunsu, mencoba mencari kata yang cocok untuk dia katakan selanjutnya. Tapi otaknya buntu. Dia baru kembali sadar setelah mendengar y/n tertawa kecil.

"Iya, sama-sama." Kekeh y/n. Gadis ini langsung tau untuk apa terimakasih itu di tujukan.

Ini sudah lewat satu hari sejak kegiatan voting untuk mempertahankan Hyunsu atau tidak dilakukan.

Hasil votingnya, ada kubu yang menolak Hyunsu dan ada menerima Hyunsu. Kubu yang menerima Hyunsu 'lah yang mendominasi, jadi pemuda itu telah jauh dari kata di usir dari green house.

Tapi sejak awal itu sudah berupa rencana dari Eun-hyuk untuk memanfaatkan Hyunsu memerankan 'pesuruh.' Y/n saja heran, kenapa Hyunsu mengiyakan segala suruhan Eun-hyuk dan permintaan penghuni lain.

Y/n merogoh kantong rok miliknya, dan mengeluarkan satu kotak isi tembakau. Y/n mengambil sebatang, pas sekali di kotak itu juga terdapat satu korek. Saat nikotin dan api dari korek bertemu, asap mengepul tak bisa dihindarkan.

Hyunsu diseberang sana menerjap, dia menatap y/n dan sebatang rokok terselip di antara bibir gadis itu, y/n pun tersenyum kearahnya. Y/n menyodorkan kotak isi rokok itu pada Hyunsu, lantas menunjuk pak itu dengan dagu seolah menantang Hyunsu.

Menerima tantangan tak langsung dari y/n. Entah karena dorongan apa Hyunsu sontak mengambil sebatang usai, di selipkan rokok itu di celah bibirnya, pemuda itu menangkap korek yang di lempar y/n.

Satu isapan dan Hyunsu terbatuk, ini pertama kali bagi nya.

Disela batuknya, y/n tertawa.
Asap nikotin dihembuskan, "kenapa? Nggak jago?"

Kening Hyunsu berkerut, "lucu?"

Y/n tertawa makin kencang, 'tentu lucu.' Pikir gadis yang tertawa. Dia sekarang mematikan rokoknya.

Gadis berambut sekelam malam itu kini beranjak dari duduknya, dia sekarang duduk tepat disebelah Hyunsu.

"Orang seperti mu── " gadis itu mendekatkan wajahnya ke Hyunsu, "── kalau tidur, bermimpi apa?"

𝐂𝐘𝐏𝐇𝐄𝐑  |𝘀𝘄𝗲𝗲𝘁𝗵𝗼𝗺𝗲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang