Love In High School [delshel]

BAB 33

Alden sudah mengantarkan ashel ke rumahnya dan ia pun sudah siap untuk tidur.

//Singkat cerita//

Sore ini tim alden main, namun sangat disayangkan kemenangan belum berpihak ke mereka. Pemain saat ini sedang kecewa ga bisa bawa nama kelasnya juara.

Pertandingan kelar jam set 5 dikarenakan tadi ada kendala hujan jadi sampai jam 5 mereka disekolah.

Dikantin

"gapapa gausah dipikirin, kalian udah keren bawa ke semi final"ucap jessi

"betul kata jessi"ucap indira

"tapi masih ga terima"ucap ollan

"masih ada semseter dua"ucap chika

"yuu ges semangat"ucap alden

Mereka yang awalnya murung kembali tersenyum

"gaes aku mau ngomong"ucap indira menundukan kepalanya karna sedih

"kenapa dir"tanya jessi merangkul indira

Sebelum menjawab indira menahan tangisnya terlebih dahulu

Mereka yang masih belum mengerti ada apa dengan indira, saling tatap menatap satu sama lain dengan ekspresi bertanya.

"aku bakal pindah lagi kebandung"ucap indira

"dir"ucap khatrin yang menganggap indira bercanda

"kenapa dira"tanya floren

"hey kamu kenapa, ko tiba tiba, biasa nya kamu cerita kalo ada apa apa ini kenapa tiba tiba mau pindah"ucap marsha

"papah aku sakit"

"emang parah dir"tanya khatrin

"harus banget pindah ke bandung"tanya freya

"soalnya kalo disini cuma ada aku sama mama, kalo dibandung banyak sodara jadi gampang buat jagain papah"jawab indira

"terus juga papah kena sakit gula, yang dimana harus kontrol ke rumah sakit terus"lanjutnya

Indira yang sudah tidak bisa menahan tangisnya kini menangis dipundak jessi.

Yang lainnya langsung nyamperin indira yang di dekat jessi mereka pelukan bersama dengan posisi jesi dan indira ditengah-tengah mereka.

"gue tau ini situasi yang berat buat lo, tetep tenang ya dir"ucap aran

"kita semua ada buat lo"ucap freya

"plis kalo ada apa apa bilang ke kita dir"ucap chika

Mereka masih terus berpelukan, tangis indira semakin jadi karna pertemanan ini buat indira ngerasa dirinya dianggap.

"halo gaes"ucap ashel yang baru datang

"eh kenapa ko pada pelukan gini"

Mereka melepas pelukannya, namun tidak dengan jessi ia masih menenangkan indira

"indira mau pindah cel"ucap chika

"hah"kaget ashel langsung lari ke indira dan memeluk indira

"kamu ada masalah apa lagi dir, ko sampe pindah"ucap ashel yang sedang meluk indira dari belakang

Indira yang masih menangis pertanyaan ashel dijelaskan oleh jessi

"dir, aku selalu bangga sama kamu, walapun kita temen baru. setiap kamu cerita masalah kamu aku selalu kagum selalu bilang ada ya orang sekuat kamu sehebat kamu"ucap ashel ikut nangis

Indira melepas pelukannya pada jessi dan beralih ke ashel.

"kasih waktu buat indira  ngomong"ucap onil