50

1.9K 141 5
                                    

Di malam minggu ini alden berniat untuk pergi keluar sendirian, tidak ada tujuan namun ini ia lakukan untuk menghilangkan rasa jenuh, cape, dll yang ia rasakan selama ini.

Diperjalanan alden mengendarai motornya dengan kecepatan sedang ia menikmati angin malam dan segala macam yang ada di kota Jakarta ini.

"kalo dipikir pikir yang ngechat gue siapa ya" gumam alden di lampu merah

Di pertengahan jalan Alden melihat ada coffe shop yang menarik dan ia ingin mencoba untuk menepi disana.

Saat sedang mencari bangku untuk ia duduki tidak sengaja melihat seseorang yang selama ini mengganggu pikirannya.

Dengan perasaan yang campur aduk Alden memilih untuk duduk lebih jauh dari mereka.

"niatnya mau seneng seneng malah ngeliat gituan" batinnya dengan kesal Alden agak sedikit menendang kaki meja

"permisi mas maaf untuk tempat ini sudah ada yang booking jadi mohon maaf sekali masnya bisa pindah ke tempat duduk yang lain" ucap pegawai coffe shop

"oh iya mas" jawab Alden dan langsung mencari tempat lain

Saat alden sedang berdiri untuk mencari tempat ada yang melihat dirinya dari kejauhan

"hah alden disini juga" batin orang tersebut

"aduh ini kalo alden ngeliat gimana ya" batinnya dengan nada panik

Tatapan mereka bertemu, namun dengan cepat ashel memutus eye contact tersebut.

"shel itu bukannya alden ya" ucap reza

"hah,, oh iya" jawab ashel

Sudah dua jam alden berada disini niatnya nunggu dua manusia itu pergi baru ia juga pergi.

"kalo gue yang ada diposisi reza apa ashel bakal sebahagia itu. Aku bakal nunggu sampe kamu yang mutusin shel, aku gamau kalo aku yang mutusin" batinnya saat mendengar tawa dari ashel

"setelah ini entah sekecewa apa kamu sama aku al" batin nya melihat punggung lelaki kesayangan nya

Akhirnya mereka berdua keluar dari coffe shop dan alden juga bersiap untuk pulang.

Diperjalanan karna arah rumah mereka sama, alden kepikiran untuk mengikuti mereka dari belakang.

"takut ashel kenapa napa gapapa deh gue balik tengah malem juga" gumamnya

"dibelakang kaya motor alden, ko dia belok ke arah rumah gue, apa dia ngintilin dari tadi?" batin ashel yang sadar bahwa orang yang ia kenal dibelakangnya mengikuti nya

Hampir sampai dirumah ashel, alden memberhentikan motornya agar tidak ketauan.

"gue pulang dulu, makasih udah mau kerja sama bareng gue" ucap reza

"makasih juga ya" jawab ashel

Setelah reza sudah tidak ada ashel melirik sekeliling rumahnya mencari keberadaan orang yang dibelakangnya.

"perasaan tadi dia belok ke arah rumah gue" ucap ashel

"berharap apa si lo shel dikhawatirin sama alden" setelah mengucapkan itu ashel masuk dan membersihkan dirinya untuk segera tidur

"good night cell, I always love you" ucap alden, ia masih berada di dekat rumah ashel dan selalu menatap ke kaca kamar ashel

Ketika puas memandang kaca kamarnya alden melanjutkan jalannya menuju rumahnya.


...........

Sudah hampir satu bulan hubungan alden dan ashel masih sama.

Love In High School [delshel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang