BAB 2

3.3K 141 0
                                    

Saat alden ingin gabung barisan korlasnya tiba tiba ia tubrukan dengan perempuan

"apasih gue duluan"ucapnya sambil mendorong pelan cewe tersebut

"heh enak aja gue duluan jugaa, minggir ga" perempuan itu menarik lengan baju alden kebelakang

"ngga ngga, orang gue duluan, lo yang harusnya minggir, ini juga apasih narik narik"ucap alden sambil menyingkirkan tangan cewe tersebut, mereka terus tidak mau kalah sampai akhirnya kaka pembimbing dan beberapa siswa menyadari ada keributan

"astaga pagi pagi udah ribut aja kenapa heyy"ucap kaka pembimbing sambil berjalan dan berhenti ditengah tengah alden dan cewe tersebut

alden : ini ka dia ga mau ngalah, padahal saya duluan

ashel : bohong ka saya duluan, lo kan cowo ngalah kek

cewe tersebut adalah ashel namun alden masih belum sadar cewe yang sedang bertengkar dengannya adalah cewe yang semalam ia puji hahahahha

"kamu ngalah aja ya acara udah mau dimulai"ucap sang kaka osis sambil menepuk pundak alden, alden hanya bisa pasrah dan baris dibelakang ashel akhirnya mereka tidak ribut lagi.

Singkat cerita acara pembukaan mpls telah selesai dan semua yang dilapangan diarahkan kekelas korlasnya masing masing. saat sampai dikelas mereka mencari bangku, karna alden dan ashel baris dipaling belakang mereka berdua tidak dapat pasangan bangku sesama gender dan ya otomatis mau tak mau mereka duduk bareng karna ashel dan alden males debat akhirnya mereka hanya pasrah dan duduk dengan tenang.

"halo semuanya izinkan kami memperkenalkan diri ya, soalnya tadi ga sempet hehe"ucap kaka osis

"halo aku shani"orang yang tadi menegur ashel dan alden

"halo aku gracio"

"halo aku anin"

"kita kan udah memperkenalkan diri, sekarang saatnya kita tau nama kalian yaaa"ucap shani
"kita absen ya tolong dengerin ka shani, nanti ancung tangan aja ya gausah jawab"ucap gracio

"alden gifari wijoyo
adzana shaliha alifiya
indira marshella putri" shani masih terus lanjut hingga nama yang terakhir

*hehehhw authornya males ges jadi yg inti aja yaa

"oke gaes karna absen udh kelar kalian kita bagiin kertas nanti diisi itu untuk menentukan kelas kalian yaa mau ipa atau ips tolong diisi sesuai dengan diri kalian gausah kerja samaa"ucap gracio dan di jawab oleh adik adiknya "iya kakak ganteng" sambil tertawa HAHAHAAHA karna kaka pembimbingnya

Cuma gracio laki laki sendiri dan ia pun tersipu malu shani dan anin hanya menggelengkan kepala terheran heran dengan respon adik adiknya

anin pun berjalan memberikan kertas tersebut ke meja adik adiknya.

alden dan ashel menulis sambil mengobrol
"ko nama lo bisa dipanggil ashel si"tanya alden

"kepo banget si lo"jawab ashel sambil menatap alden sinis

"dasar cwe gila ditanya baik baik malah gitu"alden pun ikut sinis ke arah ashel
"kurang ajar ngatain gue gila"ashel menjewer telinga alden

"shel aduhhh sakit buset, cok lepas"alden yang kesakitan pun berusaha melepas tangan ashel, saat alden sedang berusaha melepaskan tangan ashel tak sengaja mereka tatap tatapan lumayan lama dan ya alden menyadari suatu hal

"shel sumpah lo kaya ibu ibu galak"ucap alden sambil mengusap usap kupingnya yang sakit

"bodo amat"jawab ashel dengan muka marahnya

Alden masih melanjutkan tulisannya sedangkan ashel sudah kelar.

"ko ashel mirip cwe yang semalam yaa, atau jangan jangan itu dia, ih ko beda gue kira bakalan kaya cewe cewe yang kalem gitu ga jadi deh gue muji dia huekk"ucap alden dalam hati.

Alden masih sibuk dengan kertasnya namun beda dengan ashel ia sudah bosen karna mpls ini tidak boleh bawa hp jadi ashel bingung mau ngapain saat sedang memperhatikan temen kelas nya ashel menatap telinga alden yang merah akibatnya "duh tuh telinga udah kaya tomat kasian deh jadinya, tapi dianya ngeselin"ucap ashel dalam hati yang terus diperhatikan oleh ashel tiba tiba alden nengok kearahnya.

"apa lo liat liat" ucap alden

"apasi"jawab ashel

"ipi si"jawab alden dengan muka tengil

"oke adik adik yang udah boleh kumpulin
ya"ucap shani dan semua langsung berjalan nyamperin kasih kertas ke kak shani.

Love In High School [delshel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang