43

2K 140 3
                                    

"shel"teriak mommy dari dapur

"dipanggil mommy tuh"ucap alden

Ashel yang sedang tiduran dengan paha alden yang dijadikan bantal terbangun.

"bentar ya"ucap ashel

"iya sana"

"kenapa mom"ucap ashel

"suruh alden makan sini, sama tolong bangunin adekmu"

"disuruh makan sama mommy"ucap ashel yang sudah kembali nyamperin alden

"aku malu" balas alden dengan cengirnya

"dih malu" ucap ashel

"udah ayo ah" sambung ashel sambil menarik tangan alden agar bangun

"alden makan dulu yaa" ucap mommy yang sedang menata makanan

"hehe iya tan" ucap alden canggung

"sini duduk" ajak ashel

Kini alden, ashel, mommy dan adiknya sedang makan dengan posisi mommy dan ashel berhadapan begitu pula dengan alden dan arsya.

Setelah makan alden main dengan adiknya ashel, mereka berdua kini sibuk dengan ps dan ashel sibuk dengan laptop nya.

"kakak abangnya curang" adu arsya pada ashel namun dihiraukan oleh ashel

Alden tertawa dengan jail ia menekan-nekan tombol stik ps arsya

"kakakakkkk" rengek arsya

"kalian nih main doang ribet banget si" balas ashel dengan kesal tanpa menengok kedua lelaki itu

"abangnya kak"

"alden!"

"iya maaf" ucap alden menengok ke ashel

"minta maaf sama arsya lah" ucap ashel

"maap ya dik kecil" ucap alden

"ya" ketus arsya

Ruangan kembali hening karna alden dan arsya fokus dengan gamenya hanya saja kadang tertawa entah apa yang ditertawakan.

Ashel yang berada dibelakang mereka memperhatikan dan tak menyangka bahwa alden bisa dekat dengan adiknya, padahal baru ketemu.

Ashel kini memandangi dua lelaki kesayangannya gemas sekali melihat hal seperti ini.

"alden diterima dengan gampang dan baik, kalo gue gimana ya" batin ashel

"cel jam berapa" tanya alden

Mata mereka saling bertemu, bukannya jawab malah main tatapan dulu.

"selalu cantik" batin alden

"jam setengah 9" balas ashel

"udah main nya" tanya ashel

"udah" balas arsya

Arsya dan alden membereskan bekas main mereka

"aku aja kak" ucap arsya

"aku juga kan main" balas alden

Setelah itu alden nyamperin ashel dan duduk di sampingnya di ikuti oleh arsya, jadi ashel ditengah.

"aku pulang ya shel" ucap alden

"yaudah deh" balas ashel

"bang nanti main lagi ya" ucap arsya

"ga ah kamu nub" ledek alden dengan mengeluarkan lidahnya

"dih abang tuh" balas arsya

"udah stop berantem nya" ucap mommy yang tiba tiba datang, ketiganya langsung menatap mommy

"eh tan alden pulang dulu ya" ucap alden bangun dari duduknya dan salim pada mommy

"makasih juga udah ajak aku makan, maaf ya tan kalo aku mainnya kelamaan" sambung alden

"ih gapapa santai aja bro, nanti kesini lagi ya" balas mommy

"iya jadi aku ada temennya" ucap arsya

"tuh arsya aja seneng" ucap mommy

"hehe makasih ya" ucap alden

"aku pamit dulu"

"aku nemenin alden dulu ya" ucap ashel

"dadah abang" teriak arsya saat alden dan ashel jalan keluar

"dah bocil" balas alden dengan melambaikan tangan

"mommy aku seneng ada abang alden, aku main jadi ga nunggu abi lagi" ucap arsya

Kini arsya dan mommy menonton TV

"hilih biasanya juga sama mommy kalo ga kaka" balas mommy

"tapi kan beda mommy"

"iya iya, jangan lupain abang kamu juga loh"

"ga lah, abang kapan pulang si mom"

"puasa de" balas mommy

"mom aku ke atas ya" ucap arsya

"udah ih sana" ucap ashel yang berada dipelukan alden

"iya bye" alden melepas pelukannya dan naik ke motor

"hati hati ya ganteng"

"siap nyonya ashel"

"dih"

"aku pamit ya dadah"

"dah"

Karna motor alden sudah tak terlihat ashel masuk kembali.

"shel sini duduk" ucap mommy

"ada apa mom"

"mommy mau tanya-tanya tentang alden" balas mommy

"yaudah apaan"

"dia ko bisa banget ngambil hati adek mu"

"gatau mom padahal alden cuma nanya hal biasa terus pembicaraan mereka nyambung sampe main game bareng"

"alden emang anak keberapa shel"

"anak pertama"

"oh terus dia asli jakarta"

"iya tapi dia katanya sempet tinggal di jogja"

"terus hobi dia sama sifat dia ke kamu atau sifat asli nya gimana"

"ih mommy ko kepo banget si"

"ya iyalah mommy juga mau tau dia gimana, orang baru tuh harus tau gimana nanti kalo mommy mikirnya dia jahat emang kamu mau"

"iya iya nih ashel jawab" ucap ashel dengan malas

"jadi hobi dia tuh semua tentang olahraga suka, musik juga, gambar, main game, tidur, terus dia tuh anak nya yang suka alam gitu mom kaya dia suka banget sama pemandangan senja atau apa pun itu, kalo mommy ajak ke yang tempatnya outdoor pasti dia suka banget."

"terus dia anaknya sabar super duper sabar, terus ga kasar ga tukang gegas, kalo lagi bercanda baru dia ngegas tapi kalo ngejelasin atau ngasih tau sesuatu pasti nadanya lembut banget,  tapi agak ke anak anakan ya namanya juga masih belasan masih ya gitu deh mom, tapi ada sisi dewasanya juga"

"pokoknya dia perfect banget deh, ashel udah cukup dengan yang alden punya"

"emang tidur hobi ya cel" ucap mommy

"tau ah, pokonya dia suka tidur"

"semoga baik baik aja deh kalian, jangan macem macem cel, kalo dia keliatannya bocil tar tau nya aneh aneh lagi"

"pokonya yang sehat sehat aja pacaran nya jangan berlebihan walaupun kamu bucin"

"dih mommy mikirnya kemana mana, iyalah ashel bakal jaga diri juga tenang aja"

"namanya orang pacaran harus diingetin lah" jawab mommy tengil

"udah ah acel cape mau keatas"

"mommy juga tungguin"

"abii belum pulang" tanya ashel

"lagi dijalan"

Mommy dan ashel jalan berdampingan menuju kamar masing-masing.

-------


Dikit lagi tanggal 20 huhuhuhu

Love In High School [delshel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang