Love In High School [delshel]

54

Saat ini alden berada dirumah zean sampai jam sebelas mereka latihan dan jam satu alden baru sampai rumah.

Pagi ini alden tidak menjemput ashel karna ia kesiangan dan karna kesiangan alden ketahan di depan gerbang.

Tidak hanya alden yang masih berada diluar ada callie yang alden kenal.

"hai" sapa alden

"eh hai.. btw lo udah baikan yaa" ucap callie

"oh iya hehe baru juga dua hari kayanya" jawab alden

"kenapa lo bisa telat" ucap callie

"bangun kesiangan terus tadi macet" balas alden

"oalah" ucap callie

"lo sendiri kenapa"

"tadi supir gue ban motornya pecah, jadi agak nunggu gojek di bengkel" balas callie

"oalah terus lo ga kenapa napa kan pas ban nya pecah"

"untungnya gapapa, cuma oleng dikit tadi"

"syukur deh kalo begitu"

Setelah mereka berbincang-bincang akhirnya gerbang dibuka dan yang telat disuruh masuk dan membersihkan sampah yang ada di sekolah.

Alden kebagian nyapu lapangan dan callie bersihin kamar mandi perempuan.

Kelar dengan tugasnya alden langsung masuk ke kelas dan di kelas ternyata sedang jamkos

"kirain ga masuk" ucap ashel menghampiri alden yang sedang membenarkan seragamnya ditempatnya

Karena mendengar ucapan ashel, alden berbalik badan dan mengajak ashel duduk di tempat ollan dan ia di tempatnya sendiri.

"tadi kalo ga macet aku ga sampe telat gini" jawab alden

Bukannya menjawab perkataan alden, ashel salfok dengan kerah baju alden dan ia membenarkannya.

"makasih" ucap alden setelah ashel kelar membenarkan

"yaudah gapapa telat yang penting kamu ga kenapa napa di jalan" balas ashel

"cape sayang" ucap alden dan ia merebahkan kepalanya di lengan ashel sambil meluk pinggang ashel

"kamu disuruh ngapain" tanya ashel ia mengelus kepala alden

"disuruh sapu lapangan" balas alden

"kaciannya pacarku" ucap ashel sambil mengecup kepala alden

Alden menarik bangku temannya yang kosong agar ia bisa tiduran.

"mau bobo hm?" tanya ashel yang sedang memperhatikan alden menarik bangku

"iya aku masih ngantuk" jawab alden dan langsung menjadikan paha ashel sebagai bantalnya

"elus-elus sayang" pinta alden sambil meletakan tangan ashel dikepalanya

Posis alden miring ke kanan dengan kepala nya berada didepan perut ashel

Karena bosen hanya mengelus kepala alden, ashel meminta tolong diambilkan laptopnya dan mengerjakan proposalnya kembali dengan tangan satu dan kadang ia stop ngelus kepala alden.

Alden yang terusik tidurnya karna pergerakan ashel ia mengganti posisi menjadi miring ke samping kiri.

Ashel menenangkan kekasihnya lagi sambil di elus kembali palanya.

"wailah shel kerja sambil ngelonin lu" ucap onil yang melihat mereka berdua

"iya nihh temen lo kecapean" balas ashel