Mark tak menyangka mengurus anak seusia sungchan dan jisung ternyata sangat merepotkan. Selain keduanya pintar, mereka juga sering kali berfikir semaunya. Menafsirkan apa yang mereka lihat dan yakini tanpa mau mendengar penjelasan apapun. Anak seusia mereka sangat tak mudah di mengerti.
Setelah kejadian kemarin, sungchan ngambek kepada kedua otang tuanya.
Jaehyun dan taeyong berusaha membujuk sang cucu agar mengurungkan niatnya untuk kembali ke canada. Mark sudah sepenuhnya mengurus perusahaan Jung. Tak mungkin dia meninggalkannya secara mendadak. Terlebih tak semudah itu mark melakukannya dalam waktu singkat.
"Sayang, mau pergi ke villa?"
"No, bubu."
"Bagaimana kalau kita ke liburan ke jepang?"
"Sungchan sudah bosan kesana"
"Okay, kita pergi saja ke jeju bersama-sama"
"Aku ingin pulang!"
"Sayang, kamu kan sudah di rumah"
"No, bubu. This is not my home"
Sungchan memang masih kecil, tapi anak ini sangat pintar. Sejak kecil dia di didik dengan sedemikian rupa agar menjadi penerus keluarga Jung maupun Seo dengan sangat baik.
Tak heran bocah yang saat ini udah berusia menginjak 8 tahun tersebut sudah bisa berfikir dengan baik.
"Sungchanie, maafkan daddy, son"
"I want to go back"
"This is home, our home"
"No! My home in canada, i want go to back".
"Okay, mom and dad minta maaf soal kejadian kemarin. Daddy tak sengaja...."
"Jika mom and dad gak mau pergi, sungchan bisa pergi sendiri atau meminta grandpa john menjemput ku".
Sungchan sangat keras kepala. Dan pada akhirnya, haechan harus menuruti kemauan sang anak. Itu juga salahnya yang selama ini tak memberitahu apapun kepada putranya. Terlebih sungchan pasti kebingungan dengan sikap keluarganya yang berubah-ubah jika berhadapan dengan jisung. Mark dan haechan sudah membicarakannya, dan mereka memutuskan untuk mengikuti keinginan sungchan yang ingin kembali ke canada.
Namun, mereka meninggalkan mark disini. Banyaknya pekerjaan dan berbagai masalah sedang mereka hadapi.
Meski berat meninggalkan keluargnya, mark tetap harus melakukan hal ini.
Saat mark mengantar haechan dan sang anak ke bandara, yangyang pun datang dengan serta membawa koper besar. Dengan tegas yangyang mengatakan bahwa dia ingin ikut sungchan kemanapun anak itu pergi. Tak ada seorang pun yang bisa melarangnya. Mereka pun menyetujui hal tersebut. Dengan sedikit rasa cemas, baik jaehyun, taeyong dan juga mark pun akhirnya memperbolehkan yangyang ikut serta kembali kesana.
"Honey, maaf, sepertinya aku akan meminta mu menjaga yangie lagi". Bisik mark kepada sang istri.
Tanpa di minta pun, haechan akan melakukannya. Tapi maksud ucapan mark tersebut, hanya haechan yang mengerti. Dan dengan penuh penyesalan haechan, dia pun pergi meninggalkan masalah yang sama sekali belum mereka selesaikan. Haechan berharap, keputusannya sudah benar. Meninggalkan sang suami sendirian, dan mengajak sang adik ipar ikut serta dengannya.
"Maafkan bibi, jisungie. Mungkin ini adalah kesempatan terakhir bibi untuk menebus segalanya"
Sebelumnya......
Rasa ketakutan menghantui jisung setiap malam. Sejak melihat tatapan tajam sungchan padanya, jisung terus menerus memikirkan apa yang membuat sungchan seperti itu. Meski kedua telinga jisung haechan tutup dengan kedua tangannya. Hal itu tak membuat jisung tak mendengarnya. Namun, otak kecil anak manis itu belum mampu menerima semuanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/352411135-288-k900999.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey Mama *JAEMIN & YANGYANG*
FanfictionCast: Na Jaemin Liu Yangyang Park Jisung Mark Lee Lee Haechan Huang Renjun Lee Jeno Jung Jaehyun Lee Taeyong Seo Johnny Ten Lee Im Yoona Choi Siwon Diceritakan seorang pria tampan single parent kaya raya bernama Na Jaemin, yang memiliki anak berusia...