27 Lu Nikah?

374 11 2
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

SELAMAT MEMBACA CERITA AKU.
DIAMBIL BAIKNYA DAN DITINGGALKAN

BURUKNYA DI KOLOM KOMENTAR...

NIKMATI CERITANYA, IKUTI ALURNYA....

* * * * * *
























Hari berganti hari, kehidupan di kampus mereka sekarang jauh lebih baik, Dinda juga sudah pindah ke luar negeri dengan ibu kandungnya.
Kabar terakhir dari Dinda, saat ia dan ibunya telah sampai di Singapore.

"Bok kopi kurang pait satu!"
Teriak Gavin yang baru sampai di warung kopi Bok Ijah.
"Waduh nih pisgor buat gue?"
Lanjut enteng Gavin saat sampai di meja temen-temennya.

"Buat lu?"
Tanya balik Riski
"Ngaca!!"
Lanjutnya dengan nada tinggi.

"Eehhh btw nih. Pada nyadar nggak, bang Leo udah satu bulan ini nggak keliatan"
Ucap Kenzo yang merasa ada yang kurang dari mereka.

"Iya juga"
Balas Elvan yang mulai menyadari.

"Woyy. Lagi ngomongin gue yahh!!"
Teriak seorang laki-laki yang membuat mereka semua kaget.

"Anjing!!"
Umpat Gavin yang tidak sengaja memukul Riski.

"Ngapain mukul segala"
Balas Riski yang bukan hanya ucapan tapi juga pukulan.

"Bang Leo. Panjang umur"
Ucap Elvan. Yahh orang yang mengagetkan mereka adalah Leo, orang yang tengah mereka bicarakan.

"Kemana aja lu? Nggak pernah kelihatan"
Tanya Rio. Sebenarnya ia tidak terlalu kepo dengan urusan orang. Tapi sekali-sekali tidak apa-apa lah.

"Iya lu ketinggalan informasi dan kejadian gempar di kampus bang"
Ucap Gavin dengan sangat dramatis.

"Biasa aja dong"
Sambar Riski yang menggerauk wajah Gavin.

"Ohh yang Dewa, Dinda Yoga. Bara berantem, Bella di sekap itu yeee"
Jawab Leo yang membuat mereka heran, dari mana Leo tahu.

"Lah kok lu tahu sihh bang?"
Tanya Elvan yang ikutan bingung.

"Iya lah gue ngikutin siaran langsung Via. Biasa di YouTube"
Balasan yang mendapatkan anggukan kepala.

"Nggak sia-sia gue suka sama dia"
Ucap bangga Gavin, sepertinya ia bangga menyimpan perasaan kepada Via. Walaupun entah kapan ia akan menyampaikan perasaannya itu.

"Pujian elit. Dapetin sulit. "
Gavin langsung tertampar dengan kalimat yang diucapkan oleh Riski.

"Emang lu kemana bang?"
Tanya Elvan. Mereka belum mendapatkan jawaban itu.

"Ohhh gue mau nikah"
Jawab enteng Leo.

"Hah!!"
Teriak mereka semua, bahkan Rio juga.

"Lu?"
Ucap Riski menunjuk Leo

"Nikah?"
Sambung Gavin.

"Yang bener aja!"
Lanjut Elvan dan Kenzo.

"Iya lahh masa gue bohong"
Ujar Leo.

"Ada yang mau ama lu bang?"
Tanya polos Elvan

"Anjing juga tuh mulut"
Ucap Leo mendengar hinaan Elvan yang mungkin tidak disadari oleh Elvan.

Satu Janji Untuk Dia!! (ALDEBARA 2. ENG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang