.
.
.
Don't forget to like
and follow @DECCIA03
.
.
.
.Happy reading guys !!!
.
.
.
.
."Sumpah demi tuhan kalo gue jadi Abelle gue gak bakalan pernah sudi menikah dengan si bajingan Jaevan itu"
Itulah yang pernah gadis ini katakan saat semasa hidupnya dulu. Namun,sepertinya ia harus menarik kata-kata kurang ajarnya itu,karena saat ini dia telah terjebak di dalam raga Abelle Rosiana Grace.Seorang gadis malang yang mati di tangan suaminya sendiri. Kaisar Jaevan Nicholas.
Awalnya gadis itu mengira hidupnya akan benar-benar berakhir. Namun sial, ia malah terlempar ke dunia anah berantah ini.
Abelle sempat tidak percaya akan hal yang terjadi padanya. Saat ia bangun beberapa menit yang lalu ia sudah mendapati dirinya berada di ruangan super mewah.Dan benar saja,saat ia menoleh ke arah cermin pantulan yang ia lihat itu bukanlah raga aslinya.
"Nona ? Nona ? Nona tidak apa-apa?" Tegur seorang pelayanan yang membenahi tatanan rambutnya.
"A-ah aku baik-baik saja" Balas Abelle gugup.
"Emm Lana berapa kira-kira umurku sekarang ?" Tanyanya pada pelayan pribadinya. Lana.
"Minggu depan nona akan memasuki umur 20 tahun"
"Dan pada hari itu Yang Mulia akan mengadakan pesta sesuai dengan permintaan nona" Lanjut Lana.
"Hmm berarti upacara ulang tahun gue yang harusnya membahagiakan itu terjadi minggu depan ? Oke,gue harus bersiap-siap mulai dari sekarang"
"Makasih atas penjelasannya Lana" Ucap Abelle memberikan senyum tulusnya. Lana yang melihat hal itu dari pantulan kaca hanya mengangguk membalasnya.
Setelah selesai dengan persiapan yang begitu merepotkan gadis dengan paras rupawan itu segera pergi keruang makan kerajaan untuk menyambut kedua mertuanya yang kebetulan datang hari ini.
"Pengumuman Yang Mulia Permaisuri memasuki ruangan"
Perlahan gadis itu berjalan menuju meja makan lalu mendudukkan dirinya disamping sang ibu mertua.
"Bagaimana kabarmu Abelle ? Kudengar kau baru sehat ya ?" Tanya Felicia perhatian pada mantunya.
"Iya ibu aku sudah lebih baik" Abelle tersenyum dengan agak terpaksa.
"Dengar Jaevan ! Jaga istrimu baik-baik ! Jika terjadi sesuatu pada mantuku ini kau akan habis di tanganku" Felicia menasehati putra semata wayangnya dengan pelototan tajam.
Jaevan yang muak mendengar ibunya berceramah mendengus kasar. Sementara Hendrik terkekeh melihat kelakuan istrinya,diam-diam Abelle malah menunjukkan smirk .
"Permainan akan segera dimulai Yang Mulia Jaevan Nicholas"
.
.
.
.
.
.
.Gimana readers ??? Puas gak ? Semoga puas ya !
Jangan lupa likeeeee !!!! Gak like aku ngambek ! 😠😠😠
Spam komen banyak-banyak ya !!
Bye !
Bonus photo Abelle 😌😌😌
KAMU SEDANG MEMBACA
Abelle : I'm Not The Villain
Historical FictionApa yang kalian rasakan ketika kalian harus bertransmigrasi ke dalam jiwa seorang lady yang dibunuh oleh suaminya sendiri ? Terkejut ? Panik ? JELAS !!! Inilah yang saat ini tengah dirasakan Abelle !! Gadis cantik berusia 18 tahun itu harus meras...