🎬Chapter 14🏐

389 28 8
                                    

Raehwa selesai diobati dengan bukti plester yang tertempel tepat ditengah-tengah dahinya dibalik rambut poni tipisnya dan dirinya saat ini sedang menikmati pertandingan yang sedang berlangsung.

Para staffnya cukup berlebihan memeriksa dan merawatnya membuat dirinya harus merelakan setengah pertandingan set pertama karena para staff sangat lama.

Walau begitu tidak masalah karena timnya Ran sedang dalam posisi menang dan sepertinya akan memenangkan set pertama.

Raehwa duduk diantara Hyungwoo dan Ilsung menonton pertandingan dengan antusias sambil memakan camilan yang disiapkan managernya itu.

Soal orang yang sengaja menjegal langkah Raehwa hanya diberikan peringatan oleh para staffnya dan tidak dilanjutkan lagi karena Raehwa yang menyuruhnya agar tidak membuat gaduh satu stadion dan juga Raehwa menerima permintaan maaf dari pelaku dan masalah pun beres.

Mungkin, karena Raehwa tidak tahu jika hal ini sudah sampai pada atasannya alias Bang pdnim, mungkin akan lain.

Yah itu biarlah nanti, sekarang dirinya memilih untuk menikmati pertandingan yang benar-benar sangat keren dimatanya itu.

Dan tim Jepang merebut set pertama mereka dari tim Cuba.

"Mereka hebat"komentar Hyungwoo dan Raehwa mengangguk saja mengiyakan.

Mulutnya tidak berhenti mengunyah camilannya bahkan sampai tidak sadar jika wajahnya tersorot kamera dan ditampilkan dilayar besar disana yang berarti disiarkan diseluruh dunia yang juga sedang menonton pertandingan antara Jepang dan Cuba itu.

Baru sadar saat Ilsung bilang jika Raehwa ada dilayar membuat Raehwa pun sontak melihatnya dan benar saja wajahnya tertampang jelas disana membuatnya malu sendiri namun pikiran random usilnya tiba-tiba muncul membuat Raehwa sontak memperlihatkan camilannya seolah dirinya sedang mengiklankan produk tersebut.

Dan semakin terkekeh saat wajahnya dilayar besar itu tergantikan dengan sosok Ran yang tertawa terkekeh melihat tingkahnya yang langsung malu-malu saat melihat wajahnya sendiri yang muncul.

Hal itu tentu saja menjadi ajang untuk meledek dirinya terlebih si Tatsunori itu.

"Permainan mu bagus karena kau ingin menyombongkan diri huh ke aktris itu"ledek Otsuka.

"Fokus pada pertandingan dasar bodoh"kata Ran yang mengelak.

Otsuka terkekeh mengangguk saja masih ingin meledek sang teman namun akan ia urungkan saja karena mereka sedang berada ditengah pertandingan, mereka tidak boleh bercanda.

•••🏐•••

Pertandingan selesai dengan kemenangan telak tim Jepang atas tim Cuba 3-0.

Raehwa pun berpikir akan pulang karena pertandingan sudah selesai namun seorang staff pertandingan menghampiri kelompoknya dan mengatakan sesuatu pada bodyguard nya yang lantas menyampaikan nya pada mereka.

"Para pemain ingin berfoto denganmu"kata bodyguard memberitahu.

Raehwa melihat pada para pemain Cuba yang sedang bersiap mengambil ponsel mereka terlihat antusias dan Raehwa sendiri tidak masalah melihat pada Ilsung karena managernya yang menentukan karena mengikuti jadwal penerbangan yang mana mereka harus segera pergi.

Ilsung melihat jam tangannya sebentar lantas mengangguk memperbolehkan. "Tidak masalah, karena penerbangan kita bahkan tengah malam"kata Ilsung.

Maka Raehwa pun bersama staffnya mengikuti staff pertandingan yang mengantar Raehwa untuk bertemu dengan para pemain yang ingin berfoto dengannya.

"Hallo"sapa Raehwa pada para pemain Cuba saat dirinya sampai.

Mereka terlihat begitu antusias dan bersemangat membalas sapaan Raehwa dan semangat meminta foto bersama.

Ran Love's || Ran TakahashiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang