🎬Chapter 8🏐

261 29 4
                                    

"Mwoya ige mwoya?! Mwoya?!!!"seru Yeonjun benar-benar speechless.

"Daebak! Raehwa noona benar-benar sangat keren!"seru Hueningkai.

"Aku sampai merinding hyung"kata Taehyun yang bahkan merasa merinding karena melihat permainan Raehwa tadi.

"Hyung gadis itu benar-benar luar biasa hyung! Bagiamana bisa?!"seru Hoseok ikut merasa sangat merinding pada Seokjin.

"Sihyuk hyung, jujur padaku kau ini sebenarnya mendidik seorang monster kan?!"seru Seokjin sangat hiperbola tapi jika berhubungan dengan Raehwa itu tidak termasuk berlebihan.

Bang pdnim hanya tertawa saja tidak bisa menjawab karena dirinya pun merasa merinding sendiri melihat satu-satunya artis perempuannya itu.

"Hey kalian, jika kalian masih mencoba menjahili Raehwa aku dengan senang hati akan menyiapkan pemakaman untuk kalian"kata Seokjin benar-benar pada kelima adiknya itu.

"Setelah melihatnya memukul bola sekeras tadi? Hyung kira kita gila? Kita masih ingin hidup hyung"kata Soobin sangat serius.

"Tidak apa hyung aku akan menjadikan Yeonjun hyung sebagai tameng"kata Beomgyu yang membuatnya mendapatkan remasan sayang pada pahanya dari Yeonjun.

Teeeettt. Set kedua dimulai.

"Oh Raehwa noona starter!"seru Hueningkai yang melihat Raehwa langsung diturunkan di set kedua.

"Raehwa-ya! Fighting! Mengamuk lah!"teriak Yeonjun menyemangati Raehwa.

"Keluarkan kekuatan tersembunyimu!!!"lanjut Soobin tak kalah keras yang mana membuatnya malah mendapatkan komentar karena ucapannya itu.

"Kau pikir Raehwa noona itu tokoh anime?"kata Beomgyu.

"Dia real hyung! Noona fighting!"seru Taehyun ikut menyemangati Raehwa.

•••🏐•••

Di set kedua Raehwa diturunkan sejak awal. Sepertinya pelatih walau membencinya pria itu masih berpikir realistis jika ingin menang harus memainkan Raehwa mengesampingkan jika dirinya suka atau tidak suka pada Raehwa.

Raehwa sendiri tidak mempedulikannya yang penting dirinya ini dimainkan karena tujuannya ini kan memang ingin merasakan pertandingan voli.

Prrritt. Service dilakukan oleh tim lawan dan dinaikkan dengan baik oleh pemain belakang pada Jungin.

Raehwa yang sedang berada didepan pun memgambil ancang-ancang untuk melompat dan memukul keras bola yang ternyata memang diarahkan padanya.

Boom.

Poin pertama yang dihasilkan oleh spike keras dari Raehwa membuat timnya memimpin sementara.

Raehwa benar-benar bermain dengan gemilang seolah dirinya itu memang seorang atlet voli profesional, jika orang yang tidak tahu tentangnya dan diberitahu jika dirinya memang seorang atlet voli pasti orang itu akan percaya saja dan saat diberitahu jika sebenarnya Raehwa adalah seorang aktris orang itu sepertinya tidak akan percaya.

Serve, receive, block, bahkan set Raehwa melakukan semuanya dengan baik membuat rekan timnya sedikit terbantu dan mereka lebih terorganisir dalam bermain melawan timnas negara mereka itu.

Skor sementara 20-18 tim Raehwa memimpin.

Rally panjang terjadi dan melihat lawan akan menyerang Raehwa pun melompat melakukan block namun sepertinya perhitungannya berlebihan karena bola yang dipikul tepat mengenai dahinya yang membuat lawan mendapatkan poin karena rekannya tidak ada yang bisa mengantisipasinya.

Ran Love's || Ran TakahashiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang