the one who is lost

33 4 0
                                    

Chapter four

Ketiga saudara Moriarty itu pun kembali masuk ke kampus mereka melewati pintu belakang, supaya mereka tidak terlihat

Jam makan malam sudah terlewat dan sekarang sudah pukul 20.12, mereka bertiga berusaha untuk tidak membuat suara dan membuat para penjaga dorm sadar akan kehadiran mereka, sesuatu yang tidak sulit setelah mereka menjalani pelatihan dari Jack

Mereka harus melewati berberapa ruangan seperti gudang, ruang makan, dapur, dan yang terakhir aula

Ruangan ini saling terhubung, yang pertama adalah dapur, lalu ruang makan bersama lalu aula yang kemudian berhadap²an bersama gudang

Saat mereka mereka hampir melewati dapur William tbtb melihat Professor dri sekolah lain yaitu mister Aerm dari university Batthersean of court keluar dari dapur dan sedang berjalan di Aula

William yang melihat nya terdiam sejenak namun mister Aerm langsung menyadari keberadaan William serta Albert dan Louis

"Jika mau bertanya jangan menguntit." Ucap mister Aerm dengan dingin

Ketiga saudara itu pun tersenyum selagi mereka keluar dari bayang²

"Ah, maafkan kami Professor Aerm, kami baru saja bermain dari kamar teman kami dan lupa waktu" ucap William dengan senyum ramah nya

"Bersama Albert? Bukankah dia ada di dorm yang berbeda?" Tanya mister Aerm, matanya tajam menatap

"Aku hanya mengantar mereka berdua kembali ke kamar, lagi pula membiarkan anak kecil seperti mereka sendirian tanpa seseorang yang lbih tua kan tidak baik, iyakan Professor..?" Ucap Albert

Tatapan mister Aerm yang menajam setiap detik nya membuat suasana menjadi tegang, udara terasa sedikit berat saat Albert mengambil posisi di depan kedua adik nya

"Mengantar ya.." gumam mister Aerm

"Kalau begitu lbih baik kalian cepat. Klian tak seharusnya berkeliaran malam² tanpa izin." Ucap mister Aerm

Saat mister Aerm memutar balik tubuh nya untuk terus berjalan, William tbtb tersenyum lalu kembali berbicara

"Dan untuk apa anda disini Professor Aerm? Aku cukup yakin para staff penjaga tidak membiarkan orng dri kampus lain untuk masuk sembarangan.." tanya William

Mendengar itu mister Aerm terlihat sedikit tersinggung atas perkataan William, ia kembali melihat ke arah mereka kali ini tatapan nya marah dan kesal

"Aku disini karna aku mencari berberapa murid ku yang masih berkeliaran, sepertinya kampus mu memiliki berberapa orng.. 'terbuka' dan menarik yang berhasil membuat murid² ku jdi buta jalan" jelas mister Aerm

"Kalau begitu jalan untuk ke hall kamar² utama ke arah kanan, bukan ke sini." Ucap William, kali ini senyum nya sedikit lebih lebar namun senyum nya terasa sedikit.. memaksa.

Mendengar itu mister Aerm melihat ke sekitaran lalu tersenyum

"Ada apa? Apakah Klian masalah jika seorang guru dari kampus lain tersesat?" Tanya mister Aerm

Mendengar itu Albert terkekeh kecil lalu menggelengkan kepala nya

"Ah, maafkan kata² adik ku jika ada yang menyinggung Professor.. kami hanya tidak terbiasa dengan guru² sekolah lain berkeliaran di dorm kami" jelas Albert, memotong William yang hendak berbicara

Mendengar itu mister Aerm hanya terdiam lalu memutarkan tubuhnya untuk berjalan pergi mengikuti arahan mereka, yaitu ke hall kamar utama

Sontak mereka bertiga pun menghela nafas mereka saat ketegangan diudara sudah hilang

A Broken PrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang