~9~

42 6 0
                                    

Blaze tidak bisa tidur dengan tenang malam ini,pasalnya..bisa.dibilang penyakitnya kambuh saat tengah malam.

Taufan pun sidah tertidur, terbawa arus mimpi alam bawah sadar,mereka tidak jadi pergi kepasar malam..taufan membohonginya.Keringat dingin terus menetes dari pelipisnya,dirinya gelisah tak karuan entah kenapa.

Tulang belakangnya itu sangat sakit bila dirasakan, blaze hampir menangis menahannya dalam diam.

Disela sela dirinya menahan diri untuk berteriak kesakitan,pintu kamarnya pun terdorong..tanpa menimbulkan suara.

Muncul sosok yang sangat blaze perlukan,rautnya panik seketika melihat blaze seperti ini. Sosok itu segera berlari kearahnya.

"Astagfirullah..blaze!!kamu kambuh!" seru sang kakak, taufan.

(Maaf bagi yang non muslim,diharapkan toleransi)

Raut wajah Blaze tidak henti hentinya menunjukkan kesakitan yang teramat amat,punggung nya saat ini rasanya sedang dipatahkan,tetapi tidak segera patah,dalam istilahnya ini menyiksa.

"Ka-kak..hnghh..saki-t~" ucap terbata blaze sembari menahan sakit,taufan bahkan tidak sadar bahwa setetes air mata mengembang dipucuk matanya.

🍃🍃🍃

"Bagaimana keadaannya kak rachel?!" tanya taufan kepada sosok bersetelan putih dengan nama tag 'Rachel'.

"Blaze hanya kelelahan,karna terlalu aktif, mungkin pulang dari sini biarkan blaze beristirahat dan jangan dulu boleh untuk terlalu aktif dalam hal apapun.."saran Rachel kepada taufan.

" baik kak,maaf saya.memang tidak tahu kalau adik saya kambuh malam itu.."ujar taufan merasa bersalah,rachel tersenyum lalu membelai lembut rambut taufan yang tak tertutupi apapun.

"Tidak apa apa..semua ini belum terlambat.."

Senyumnya tersungging disertai kehangatan yang memeluk taufan,malam itu menjadi malam yang cukup menegangkan bagi taufan.

~Pagi harinya..

"Ayolah kak..boleh ya..aku pulang sekarang.." mohon blaze kepada kakaknya. "Kau baru saja sadar beberapa menit yang lalu blaze tidak usah minta yang aneh aneh!lagian apa alasanmu untuk kembali kerumah kan?!" ucap sang kakak panjang lebar.

"E..blaze..erk...ah-h kan kita harus sekolah kak!!ayolah!!" ucap blaze lagi yang telah mendapatkan ide, "hari ini minggu blaze.." jawab taufan facepalm.

"Blaze harus belajar!!"

"Eee..Mau temankan kakak bikin kue!"

"Besok ujian kak ufann!!"

Berbagai cara yang muncul di otak blaze digagalkan oleh kakaknya ini,bagaimana bisa seorang anak kecil yang belum tahu banyak tentang apapun bertekad membohongi wakil osis.

Pada akhirnya kakaknya pun meninggalkannya sendirian di bangsal rumah sakit ini, untuk membuat bubur.

Saat ini...blaze bosan...


【s】【a】【n】【g】【a】【t】

sᴇsᴇᴏʀᴀɴɢ ᴛᴏʟᴏɴɢ ᴛᴇᴍᴀɴɪ ᴀᴋᴜ ᴅɪsɪɴɪ~

Tbc.

~Pahlawan api kakak~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang