2

2.8K 251 2
                                    

......

Hari hari berlalu begitu cepat. Hari ini ceo baru mereka akan datang ke perusahaan tempat xiao zhan bekerja.

Seperti biasa setelah mengantar anaknya ke sekolah, xiao zhan akan kekantor tempatnya bekerja. Karna hari adalah pengenalan ceo baru jadi mereka semua diharuskan pagi-pagi sekali sudah harus di perusahaan tanpa terkecuali.


"pagi semua" sapa xiao zhan dengan semangat 45nya.


"pagi juga" jawab mereka serempak.


"ayo cepat kerja sebelum ceo kita sampai"ucap sang pemimpin dari para ob tersebut.


"siap pak" jawab mereka serempak, dan mulai bekerja.


Tepat setelah semua sudah rapi dan bersih, ceo yg mereka tunggu-tunggu pun tiba. Xiao zhan yg penasaran dengan ceo yg katanya sangat dingin itu pun mengintip, dan betapa terkejutnya ia saat melihat siapa ceo itu, xiao zhan seperti kehilangan nyawanya kakinya tiba-tiba saja terasa lemas seperti jeli.


Bruk

Xiao zhan pun jatuh terduduk dengan tatapan kosong, orang yg begitu ia cintai dan rindukan ada disini.


Tanpa sengaja pandangan mereka bertemu, membuat xiao zhan semakin tak bisa bergerak, dapat xiao zhan lihat tatapan tajam itu penuh dengan kebencian dan amarah.


"zhan kau kenapa?" tanya yuchen.


"chen.." hanya itu yg bisa xiao zhan keluarkan dari mulutnya. Yuchen pun membantu xiao zhan untuk berdiri.



"apa kamu sakit?, wajahmu pucat sekali"ucap yuchen, xiao zhan hanya menggeleng pelan. Saat yuchen akan membawa xiao zhan menuju ruang istirahat untuk ob, langkah yuchen harus terhenti oleh suara dingin yg menyambangi telinga mereka.


"kalian mau kemana?, tidak sopan"ucap suara dingin itu penuh penekanan.


"tap-.."


"aku tak apa chen"potong xiao zhan. Akhirnya mereka berbalik menghadap orang itu dan membungkuk hormat.


"maafkan kami tuan, maaf atas ketidak sopanan ini"ucap xiao zhan berusaha untuk tetap tenang meski dadanya sudah sangat sesak, melihat tatapan benci itu.


Acara perkenalan pun di mulai dengan banyaknya bla bla bla, hingga akhirnya selesai dan sang ceo pergi dari sana, barulah mereka semua bisa bernafas lega.



"dia benar-benar dingin dan menakutkan"

"aku tadi hampir pingsan"

"aku merasa asmofirnya sangat mencekam"

Benar-benar ceo menakutkan".

"kalian kembali bekerja"perintah sekertasis si ceo.


Mereka semua pun membubarkan diri, sedangkan di tempat para ob, xiao zhan tiba-tiba saja jatuh pingsan.
Membuat semua teman-temannya kalang kabut karna panik.


"zhan bangun, kamu kenapa?, sejak melihat ceo wang kamu jadi seperti ini"ucap yuchen panik.



"siapa yg punya minyak kayu putih?"tanya acheng, yg di jawab dengan gelengan kepala.


Karna panik jili pun lari keluar untuk mencari minyak kayu putih untuk xiao zhan, saat ia sedang berlari, ia tidak memperhatikan jalan hingga menabrak seseorang.

Bruk

Agrh


Dia yg menabrak dia pula yg jatuh. "maaf tuan saya tidak memperhatikan jalan"ucap jili menjelaskan.


Kasta (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang