11

2.9K 218 12
                                    


............




"aah,,aah,,aah,,,"desah xiao zhan.

"bunny lubang mu sangat sempit aaahh,,"racau yibo.

"lebih cepat yibo,,aah,,aah,,ini,,sangat,,nikmat,," pinta xiao zhan.

Wang yibo pun mempercepat genjotannya, hingga membuat tubuh ramping xiao zhan terhentak-hentak tak karuan, lalu wang yibo membalik tubuh ramping itu, tanpa melepas penyatunya, membuat xiao zhan menjadi menungging, lalu dengan kuat menghentak-hentakan panisnya di lubang nikmat itu.

Xiao zhan terus mendesah, mengerang dan meracau tidak karuan, karna merasakan nikmat yg luar biasa.

"yibo aku mau keluar aah,,aah "desah xiao zhan semakin kencang saat akan mencapai puncak kenikmatan.

"keluarkan sayang jangan di tahan"ucap yibo.

Wang yibo menggejot lubang itu dengan kasar dan brutal, hingga pada akhirnya xiao zhan memuncratkan cairan putih kentalnya.

Crot

"aaaaahh.."desah panjang xiao zhan.

Yibo terus menghentakan panisnya saat ia pun merasa akan mencapai puncaknya, hingga hentakan kuat itu membuat wang yibo menyemburkan cairan putihnya yg begitu banyak di dalam perut xiao zhan.

Crot

"aaaaahhh"desah panjang yibo.

"sayang aku mau lagi"ucap yibo lalu menggenjot lagi lubang yg mbuatnya candu itu, mereka melakukan percintaan itu dengan berbagai gaya dan posisi. Hingga efek obat itu berakhir mereka masih bergulat dengan ke adaan sadar.

Wang yibo dan xiao zhan sama-sama menikmati percintaan mereka, mereka melepaskan rasa rindu yg selama 5 tahun ini tertahan dan terpendam lewat penyatuan malam ini.

Kasihan sekali nasip tetangga sebelah kamar itu, tidak bisa tidur karna suara laknat itu, xiao mei benar-benar tersiksa, suara desahan, erangan dan racauan kedua pasangan mesum itu, benar-benar menyiksa xiao mei. Hingga jam 5 pagi baru xiao mei bisa tidur dengan nyenyak.

Hari sudah beranjak siang. Sepasang kekasih itu masih betah bergelut dengan selimut tebalnya. Di tambah lagi dengan pelukan hangat yg mereka lakukan, membuat keduanya semakin enggan untuk beranjak dari mimpi indah mereka.

Tapi itu semua harus berakhir saat ponsel milik wang yibo berbunyi dengan nyaringnya, hingga membangunkan keduanya, dengan mata masih terpejam wang yibo mengambil ponselnya, lalu mengangkat telpon tersebut.

"hm,,"

"yibo apa kamu masih disana?"tanya seorang di sebrang sana.

"ya, aku masih disin-..astaga aku lupa, jeny kau jemput aku, kita harus segera kembali"ucap yibo, lalu mematikan ponselnya.

"kau mau kemana?" tanya xiao zhan dengan suara seraknya.

"aku harus kembali sayang, agar wanita tua itu tidak curiga, kau tenang saja sayang, aku akan membalas mereka untukmu dan untuk keluarga xiao, jadi ku harap kau tetap disini menungguku datang"ucap wang yibo panjang lebar, sambil mengelus lembut kedua pipi tirus sang kekasih.

"hm,,kami akan selalu menunggumu, dan berhati-hatilah, mereka bukan orang biasa"ucap xiao zhan.

"pasti sayang"jawab yibo mantap, dan bersiap untuk pergi.

"tunggu" cegah xiao zhan.

"ya bunny,,"jawab yibo.

"apa kau yakin ingin pergi sekarang?"tanya xiao zhan.

Kasta (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang