Kasta (yizhan)

14

.......

Beberapa hari kemudian mobil tuan dan nyonya wang yg terjun bebas itu pun di temukan oleh pihak berjawib.

Setelah mendapat laporan dari beberapa orang yg mencium bau busuk yg keluar di arah jurang itu.

Hingga akhirnya pihak berwajib pun mendatangi lokasi tersebut. Dan benar saja di dalam jurang itu di temukan dua mayat yg sudah sulit untuk di kenali.

Mereka pun membawa kedua mayat itu kerumah sakit untuk melakukan otopsi. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan dan otopsi. Dan kedua mayat itu pun yg di kenali sebagai tuan dan nyonya wang pun. Dengan segera menghubungi wang yibo.

Tak lama dari itu wang yibo pun datang dengan wajah paniknya.

"ada apa dengan kedua orang tua saya?"tanya wang yibo pura-pura tidak tau apa-apa.

Polisi itu pun menjelaskan semuanya pada wang yibo. Dan wang yibo yg mendengarnya tentu saja sangat sedih mendengar penjelasan dari polisi dan pihak rumah sakit itu.

"mama dan papa ku yg malang, waktu itu mereka mengatakan akan melakukan perjalanan bisnis ke chongqing, dan sejak mereka pergi mereka tidak pernah menghubungi ku"ucap wang yibo menunduk sedih.

"di lihat dari luka-lukanya dan juga kami menemukan peluru yg bersarang di kepala tuan dan nyonya wang, sepertinya sewaktu dalam perjalanan mereka mendapatkan serangan dari orang yg tidak di kenal, ato bisa jadi musuh-musuhnya"jelas dokter yg menangani kedua jenazah itu.

"apa, papa dan mama ku punya musuh?"tanya yibo terkejut. "tentu saja kau punya banyak musuh, dan aku adalah salah satunya"ucap yibo dalam hati.

"sepertinya begitu tuan muda"jawab dokter itu.

Setelah melakukan serangkaian acara kini kedua wang itu pun sudah ki kuburkan di tempat pemakaman untuk para penjahat. Karna saat kedua mayat itu mau di bawa ke makam umum. Para orang-orang disana yg sudah tau kelicikan dari keduanya pun menolak mentah-mentah kehadiran kedua mayat itu disana. Itulah sebabnya tuan dan nyonya wang di kuburkan di makan khusus untuk penjahat.

Beberapa hari setelah pemakaman itu usai wang yibo pun menjual perusahaan milik kedua orang tuanya, dan uangnya ia bagikan ke orang-orang yg orang tuanya tipu dan jebak itu. Dan untuk orang-orang yg bekerja di mansionya juga mendapatkan bagian untuk mereka. Begitu juga untuk semua kalangan bawah yg tanah mereka di rampas paksa oleh kedua orang tuanya. Wang yibo memberikan mereka uang yg cukup untuk mereka bisa membuka usaha kecil-kecilan.

Setelah semua urusannya selesai di beijing dan wang yibo juga sudah resmi bercerai dari jeny. Kini wang yibo pun kembali ke shanghai, dia berencana untuk menetap disana bersama keluarga xiao dan keluarga kecilnya. Wang yibo juga sudah menepati janjinya pada yuchen untuk mengembalikan perusahan tersebut padanya.

Wang yibo akan membuka lembaran baru, dengan usaha baru juga bersama keluarga barunya.

Sampainya wang yibo di rumah minimalis tempat orang-orang tercintanya tinggal. Wang yibo sudah di tunggu oleh semua anggota keluarganya, dan tentunya dengan senyum hangat yg tak pernah luntur di bibir mereka semua.

"selamat datang kembali nak yibo"ucap nyonya xiao menyambut calon mantunya.

"terima kasih ibu"jawab yibo.

"ge, kalo bisa kamar kalian di pakaiin kedap suara aja ya"ketus xiao mei.

"membuat pasangan yizhan menjadi merah karna malu.

"a-mei kau bicara apa?"nyonya xiao pura-pura tidak mengerti.

"sudahlah ayo masuk"ajak xiao zhan dengan wajah merahnya.

"daddy gendong"ucap yixiao.

Wang yibo pun menggedong anaknya. "jagoan daddy semakin berat iya"goda yibo.

"ciao-ciao kan cekalang makannya banyak"jawab bocah lucu itu.

Mereka semua pun masuk dan duduk di ruang keluarga.

"yibo, kau pasti lelah, kau istirahat saja dulu"ucap xiao zhan.

"tidak bunny, aku tidak lelah, justru aku sangat rindu pada kalian"jawab yibo sambil mengelus perut rata calon istrinya. "apa anak daddy tidak rewel di dalam sini?"gumam yibo, sambil terus mengelus perut xiao zhan dengan lembut.

"kau tenang saja, kedua anakmu tidak rewel, dulu yixiao juga tidak rewel"jawab xiao zhan yg mendengar gumaman yibo.

"kapan kalian akan menikah?"tanya nyonya xiao.

"secepatnya bu" jawab yibo.

Mereka pun mulai membahas acara pernikahan yg akan di lakukan oleh yibo dan zhan. Mereka sepakat akan menikah secara sederhana saja. Karna bagaimana pun mereka harus hemat, sampai mereka memiliki pekerjaan tetap.

Skip.

.......

Seminggu pun berlalu saat ini wang yibo dan xiao zhan sedang berdiri di depan pendeta mereka akan menikah hari ini. Dan di hadiri oleh teman-teman obnya zhan dan yuchen dan juga beberapa saksi lainnya.

"apa kalian sudah siap?" tanya pendeta itu.

"kami siap" jawab keduanya.

Acara pun di mulai.

"kepada anakku wang yibo ku nikahkan engkau dengan anakku xiao zhan, bersediakah engkau menjaga dan melindunginya dalam suka dan duka susah dan senang sehat dan sakit hingga ajal menjemput?"

"saya bersedia"

"kepada anakku xiao zhan ku nikahkan engkau dengan anakku wang yibo,bersediakah engkau menjaga dan melindunginya dalam suka dan duka susah dan senang sakit dan sehat hingga ajal menjemput?"

"saya bersedia"

" dengan ini aku nyatakan kalian telah sah menjadi pasangan suami istri di hadapan tuhan dan hukum" ucap pendeta itu mengakhiri acara itu setelah mereka melakukan tukar cincin.

Para tamu yg datang pun bergantian memberi selamat pada mereka. Semua terlihat bahagia dalam acara sederhana itu.

Tidak ada lagi salah paham tidak ada lagi kebencian di antara mereka. Kini yg ada hanya tawa bahagia yg mereka tebarkan.

Waktu demi waktu pun berlalu. Yibo dan zhan kini sudah memiliki 2 anak satu laki2 dan satu perempuan. Wang yibo juga sudah memiliki usaha tetap sekarang di bantu oleh istri dan adik iparnya. Mereka membangun restoran kecil-kecilan awalnya. Dengan istrinya yg menjadi kokinya, xiao mei menjadi yg melayani para pelanggan yg datang di bantu oleh yibo. Yibo sebagai penjaga kasir dan juga membantu xiao mei kalo banyak pelanggan yg datang.

Hingga akhirnya usaha mereka semakin berkembang dan memiliki banyak cabang di berbagai kota dan negara. Kini wang yibo dan keluarganya benar-benar hidup tenang bahagia dan damai.

Sampai sini saja ya, otak ku lagi buntu ni maaf kalo ceritanya gak jelas dan gak seru. Sampai jumpa di cerita ku yg berikutnya.

TAMAT.

Bay-bay.